Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap Persija Riko Simanjuntak menegaskan bahwa dirinya tidak kehilangan motivasi dan terus berlatih keras meski lanjutan Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 belum jelas.

"Kami masih rutin berlatih meski tentu tidak mudah menjaga motivasi pada situasi tak pasti ini," ujar Riko, diunggah di laman Persija, Senin.

Menurut pesepak bola berusia 30 tahun itu, motivasi tersebut menjadi salah satu alasan kenapa dia selalu mencetak gol pada tiga laga uji coba terkini Persija secara beruntun.

Riko membuat satu gol saat melawan RANS Nusantara FC pada 5 November 2022, lalu dua gol dalam pertandingan internal seminggu kemudian dan, terakhir, satu gol saat menghadapi Bekasi FC, Sabtu (19/11).

Pesepak bola yang ikut membawa Persija juara Liga 1 Indonesia 2018 itu menegaskan, dia dan rekan-rekannya memilih untuk mempertajam performa dan meningkatkan ikatan batin (chemistry) agar tampil solid saat Liga 1 kembali bergulir.

"Kami terus latihan agar 'chemistry' tim terbangun dan semakin memahami apa taktik dan strategi yang diinginkan 'coach' (Thomas Doll)," tutur Riko.

Baca juga: LIB: Kelanjutan Liga 1 paling mungkin mulai 2 Desember 2022

Persija rutin berlatih untuk kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, termasuk dengan para pemain asingnya seperti Ondrej Kudela, Hanno Behrens dan Michael Krmencik.

Nama impor lain, Abdulla Yusuf Helal, untuk sementara belum bergabung lantaran memperkuat tim nasional Bahrain di beberapa laga persahabatan internasional.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada kepastian soal jadwal kelanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023, yang dihentikan sementara setelah terjadinya peristiwa berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tragedi itu menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Akan tetapi, sebelumnya, LIB sempat menyatakan bahwa mereka mempunyai tiga rencana tanggal dilangsungkannya kembali Liga 1 yaitu 18 November, 25 November dan 2 Desember 2022.

Namun, seiring waktu, LIB lebih condong memilih 2 Desember 2022 sebagai tanggal pelaksanaan kembali Liga 1 Indonesia 2022-2023, dengan catatan semuanya bergantung pada izin dari pemerintah.

Lampu hijau pemerintah nantinya juga akan memengaruhi penentuan format Liga 1, apakah tetap dengan skema kandang-tandang atau gelembung (bubble) seperti musim 2021-2022.

Baca juga: Menpora akan berdiskusi dengan Kapolri soal izin keramaian Liga 1
Baca juga: PSSI ingatkan komitmen klub kirim pemain ke timnas saat Piala AFF