Kerusakan yang terjadi itu mulai dari genteng yang runtuh, hingga bangunan tembok yang ambruk. Akibatnya warga pun berhamburan ke jalanan untuk menyelamatkan diri.
Selain itu, sejumlah sekolah yang ada di Cianjur juga mengalami kerusakan pada bangunannya. Terlebih, gempa susulan pun terjadi beberapa kali.
Kemudian ratusan pasien yang ada di RSUD Kabupaten Cianjur pun sempat dievakuasi ke halaman bangunan rumah sakit sebagai antisipasi gempa.
Adapun gempa tersebut terjadi pada pukul 13.21 WIB di titik koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dampak dari gempa itu pun menimbulkan kerusakan di sejumlah bangunan yang ada di Kabupaten Cianjur. Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang. Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Baca juga: BNPB: Warga Sukabumi-Cianjur jangan masuki bangunan usai gempa
Baca juga: Gempa menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan di Cianjur
Baca juga: BMKG: Terjadi sembilan kali gempa susulan di Cianjur, Jawa Barat
Baca juga: Ahli: Gempa Cianjur berpotensi merusak tidak terkait gempa megathrust