Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Qatar Felix Sanchez enggan untuk mencari alasan ketika timnya dikalahkan Ekuador dengan skor 0-2 pada pertandingan Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu malam WIB.

Sanchez, dikutip dari laman FIFA, Senin menilai Ekuador memang layak menang atas Qatar dan dirinya turut memberikan selamat untuk itu.

"Pertama-tama tidak ada alasan, saya ingin memberikan selamat kepada lawan kami Ekuador, mereka layak untuk menang," kata Sanchez.

Baca juga: Qatar tuan rumah pertama yang kalah saat laga perdana
Baca juga: "Dreamers" Jungkook BTS berjaya di iTunes dan cetak rekor


Pada pertandingan tersebut, Sanchez menilai timnya memiliki banyak ruang untuk ditingkatkan dan tidak memainkan level yang seharusnya mereka terapkan.

Meski kecewa dengan hasil, pelatih asal Spanyol itu menjelaskan skuad The Maroon akan berusaha menampilkan yang terbaik ketika berlaga pada pertandingan kedua Senegal, Jumat (25/11) mendatang.

"Kami tidak memulainya dengan baik, awal yang mengerikan sejujurnya. Kami kebobolan beberapa gol dan ini menentukan sisa pertandingannya," kata Sanchez menambahkan.

"Setelah debut ini, kami akan berusaha untuk melupakan (hasil) ini dan untuk pertandingan selanjutnya mencoba untuk lebih kompetitif, kami bisa melakukannya," pungkas Sanchez.

Qatar harus menelan kekalahan pada pertandingan pertamanya di Piala Dunia 2022 dari Ekuador dengan skor 0-2 akibat dua gol yang dicetak oleh penyerang klub Turki Fenerbahce, Enner Valencia.

Hasil ini menempatkan Qatar berada di posisi juru kunci Grup A Piala Dunia 2022 tanpa torehan poin dari satu laga, sedangkan Ekuador menduduki peringkat pertama dengan raihan 3 poin.

Baca juga: Dari Tenda Suku Badawi, Piala Dunia 2022 resmi dibuka
Baca juga: Preview Piala Dunia 2022: Amerika Serikat vs Wales