Islamabad (ANTARA) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Pakistan Bilawal Bhutto Zardari pada Minggu (20/11) mengatakan bahwa negaranya telah berupaya guna menjamin hak-hak anak untuk generasi-generasi mendatang.

Dia menekankan bahwa anak-anak dari era ini akan menjadi pemimpin di masa depan.

"Anak-anak merupakan aset kita yang paling berharga dan merupakan tanggung jawab utama pemerintah dan masyarakat untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan bagi mereka agar potensi mereka dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kebaikan generasi-generasi mendatang," kata Zardari dalam pesannya pada Hari Anak Sedunia.

Dia mengatakan bahwa pendidikan, kesehatan, dan lingkungan yang bersih dan damai merupakan syarat utama dalam perawatan kesehatan anak-anak, seraya menambahkan bahwa pikiran mereka perlu dirawat dengan toleransi dan keharmonisan.
Menekankan tentang perhatian khusus terhadap anak-anak yang menderita akibat banjir parah baru-baru ini, menlu Pakistan itu mengatakan bahwa dari 33 juta orang yang terdampak banjir dan hujan lebat dalam beberapa bulan terakhir, sepertiganya adalah anak-anak


Zardari mengatakan ribuan sekolah dan fasilitas kesehatan telah rusak akibat bencana yang disebabkan oleh iklim tersebut. "Kesetaraan dan inklusi merupakan hak tak terbatas yang dimiliki setiap anak, kita harus memastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke pendidikan dan fasilitas kesehatan yang lebih baik," imbuhnya.

Menlu Pakistan itu mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan upaya untuk meluncurkan proyek dan skema dengan basis prioritas di masa depan untuk kemajuan dan kesejahteraan anak.