Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara melalui telepon dan membahas ide mendirikan sebuah "pusat gas" di Turki, kata kantor Putin, Kremlin, pada Jumat (18/11).
Ide itu pertama kali dilontarkan Putin pada Oktober dan mendapat dukungan dari Erdogan.
"Pusat gas" tersebut ditujukan untuk menyalurkan kembali pasokan dari saluran Nord Stream yang rusak, dan kemudian mengekspornya ke pasar Eropa.
Kremlin mengungkapkan bahwa Putin dan Erdogan juga membicarakan perpanjangan kesepakatan Laut Hitam soal gandum.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Turki sebagai perantara membantu upaya untuk memastikan keamanan perjalanan ekspor gandum dari pelabuhan-pelabuhan Ukraina yang diblokade.
"Vladimir Putin dan Recept Tayyip Erdogan menekankan bahwa penting melaksanakan 'paket' perjanjian ini secara komprehensif dan lengkap," kata Kremlin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Iran teken komitmen proyek gas dan LNG 40 miliar dolar AS dengan Rusia
Baca juga: Turki mulai bayar sejumlah gas Rusia dalam rubel
Putin dan Erdogan bahas ide pembuatan "pusat gas"
19 November 2022 00:46 WIB
Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan di Sochi, Rusia, 3 Mei 2017. (ANTARA/Reuters/Alexander Zemlianichenko/as)
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: