Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) mengajak delegasi Forum Anak ASEAN mengunjungi perusahaan digital dan teknologi di Indonesia untuk memberikan pemahaman dan memperluas wawasan para delegasi anak sesuai tema besar 7th ASEAN Children’s Forum (ACF) "Membangun Ketahanan Digital untuk Anak-Anak ASEAN".

"Melalui kunjungan ke Google Indonesia, Schneider Electric Indonesia, dan PT XL Axiata Tbk, saya yakin para delegasi akan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang teknologi yang menjadi terobosan luar biasa dalam kehidupan," kata Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak KPPPA Endah Sri Rejeki, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Indonesia sambut delegasi anak pada The 7th ASEAN Children's Forum

Kunjungan ke perusahaan-perusahaan tersebut sekaligus untuk mempersiapkan para delegasi anak dalam menyusun rencana aksi pada akhir program 7th ASEAN Children’s Forum (ACF) atau Forum Anak ASEAN ke-7.

Para delegasi anak berkesempatan mengikuti sharing sessions dengan pemilik akun YouTube/ content creator Sepulang Sekolah dan berkeliling di kantor Google Indonesia.

"Saya sangat excited berkunjung ke kantor Google Indonesia, tempatnya sangat bagus, dan saya juga belajar banyak dari Google, terutama terkait bagaimana menyikapi hoax. Selain itu, saya senang sekali dapat bertemu idola saya secara langsung, yaitu Bang Koi (pemilik channel youtube Sepulang Sekolah)," ujar delegasi ACF asal Indonesia Muhammad Hafidz Al Farid.

Baca juga: Kemen PPPA: Forum Anak ASEAN ke-7 promosikan hak berpartisipasi anak

Dalam kunjungan ke Schneider Electric Indonesia, delegasi menyaksikan virtual office tour dari masing-masing Schneider Electric Indonesia di Cikarang dan Batam. Para delegasi juga mendapatkan penjelasan mendetail mengenai produk-produk dan teknologi di masing-masing kantor Schneider Electric Jakarta, Cikarang, dan Batam.

Kemudian saat mengunjungi Head Office PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), delegasi disambut langsung oleh President Director & CEO XL Axiata Dian Siswarini.

"Saya yakin kalian semua akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi leader, karena saya yakin kalian merupakan calon pemimpin masa depan bagi negara kalian. Untuk menjadi seorang leader, kalian harus terus belajar," ujar Dian.

Baca juga: Menteri Bintang ajak bangun ketahanan digital anak-anak ASEAN

Dian berpesan agar para delegasi memanfaatkan kegiatan berharga seperti ACF untuk belajar sebanyak mungkin.