Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca juga: Hubungan ekonomi China-Eropa fasilitasi pemulihan global
Masukan yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi mitigasi para pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan ekonomi ke depan.
"Dalam kondisi yang tidak menentu dan adanya potensi resesi ekonomi yang berdampak pada industri, kami percaya masa depan membutuhkan solusi untuk meminimalisir risiko. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil baik untuk industri yang berkelanjutan," ujar Yudi.
Yudi Azis menuturkan, pertemuan ini sangat penting, di mana hasil riset yang selama ini dibuat tidak hanya menjadi konsumsi internal akademisi, tapi juga lembaga pemerintah dan masyarakat luas.
Baca juga: Xi Jinping: China dan UE harus suntikkan stabilitas ekonomi ke dunia
"Solusi yang dihasilkan di harapan bisa membantu pemerintah atau industri tidak jatuh terlalu dalam, tetapi bisa menghadapinya untuk menekan potensi gejolak ekonomi ke depan," kata dia.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Nunuy Nur Afiah mengatakan, acara Garcombs ini adalah bentuk penjabaran atas pilar edukasi dan riset oleh perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Padjadjaran (Unpad).
Unpad selalu mendorong para dosen untuk terus melakukan riset. Harapannya, riset yang dihasilkan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Hendarmawan mengatakan, konferensi ini sangat tepat di tengah kondisi ekonomi dunia pascapandemi COVID-19.
Pandemi telah menimbulkan gejolak ekonomi dan kesehatan. Pada posisi ini, dunia menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
Baca juga: Eropa yakin inisiatif PGII dapat jadi penentu kondisi ekonomi dunia
Ketua Garcombs Yulistyne Kasumaningrum mengatakan, melalui kegiatan ini para presenter memiliki sejumlah kesempatan publikasi di jurnal yang terindeks scopus dan SINTA, diantaranya International Journal of Services, Economics, and Management -IJSEM (Q3), Gadjah Mada International Journal of Business - GAMAIJB (Q3) Malaysian Journal of Consumerand Family Economics - MAJCAFE (Q4).
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan serta pendidikan di Tanah Air,” katanya.
Hadir pada pembukaan acara Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Prof Yudi Azis, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prof Nunuy Nur Afiah, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof Hendarmawan, serta tamu undangan.
Hadir memberikan keynote speaker Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Professor International Economics at the Osnabruck University of Applied Science, Jerman Prof Dr Peter Mayer.