Bola Basket
Timnas basket putri pantau pemain dari Pomnas 2022
18 November 2022 10:30 WIB
Pemain timnas basket putri Indonesia yang diproyeksikan untuk SEA Games 2023 (bawah) berpose dengan timnas basket putri senior usai melakukan laga ujicoba di GOR CLS Surabaya, Minggu (13/11/2022). ANTARA/HO/Perbasi-Yoga Prakasita
Jakarta (ANTARA) - PP Perbasi telah merampungkan seleksi timnas putri untuk SEA Games 2023 Kamboja, namun proses pencarian atlet terbaik terus berlangsung yang di antaranya memantau pemain di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022.
"Kita juga mau lihat pemain-pemain di Pomnas. Kalau ada yang bagus ya kita panggil. Ini karena promosi dan degradasi berlaku. Siapapun selama masih masa seleksi, akan terus kita cari," kata penanggung jawab timnas putri. Christopher Tanuwidjaja dikutip dari laman Perbasi di Jakarta, Jumat.
Pomnas 2022 sendiri berlangsung di Padang, Sumatera Barat, 17-26 November. Perwakilan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dipastikan hadir dan dukung oleh atlet-atlet yang dimiliki termasuk dari cabang olahraga bola basket.
Baca juga: Perbasi buka seleksi talenta muda untuk perkuat timnas basket putri
Saat ini PP Perbasi telah mendapat 14 pemain yang diproyeksikan membela timnas pada SEA Games 2022 Kamboja. Pemain tersebut hasil seleksi yang digelar di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu dan prosesnya juga di bawah pengawas pelatih Lin Chi Wen.
Pemain hasil seleksi dan ditambah tujuh pemain panggilan khusus yakni Evangeline Clarissa Djohan dari DKI Jakarta, dua pemain asal Jawa Timur Amelia Ryan Ayu Ardhani dan Nathania Nicole Sasongko langsung menjalani latih tanding dengan Timnas Indonesia senior.
Sementara Vanissa Renata Siregar, Sophia Rebecca Adventa, Valerie Fradela, dan Namira Ramandha tidak hadir dengan alasan berbeda. Dua diantaranya masih membela tim kampusnya di Pomnas 2022.
Baca juga: Perbasi kirim 20 pemain muda ke pemusatan latihan di Amerika Serikat
"Dari empat pemain yang tidak hadir, dua di antaranya menolak. Sudah saya sampaikan ke Perbasi. Untuk yang dua lagi akan gabung setelah mereka memperkuat Tim Pomnas mereka masing-masing. Kemarin sempat COVID juga," kata Christopher menambahkan.
Usai menggelar seleksi, lanjut Christopher, saat ini para pemain digenjot materi fisik. Perbaikan fisik menjadi perhatian serius dan bahkan timnas harus datangkan pelatih fisik dari Amerika Serikat, Blair O'Donovan.
"Sekarang perbaikan fisik. Fokus kondisi fisik. Perbaikan fisik satu persatu satu dibantu coach Blair," pungkas pemilik klub CLS Surabaya itu.
"Kita juga mau lihat pemain-pemain di Pomnas. Kalau ada yang bagus ya kita panggil. Ini karena promosi dan degradasi berlaku. Siapapun selama masih masa seleksi, akan terus kita cari," kata penanggung jawab timnas putri. Christopher Tanuwidjaja dikutip dari laman Perbasi di Jakarta, Jumat.
Pomnas 2022 sendiri berlangsung di Padang, Sumatera Barat, 17-26 November. Perwakilan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dipastikan hadir dan dukung oleh atlet-atlet yang dimiliki termasuk dari cabang olahraga bola basket.
Baca juga: Perbasi buka seleksi talenta muda untuk perkuat timnas basket putri
Saat ini PP Perbasi telah mendapat 14 pemain yang diproyeksikan membela timnas pada SEA Games 2022 Kamboja. Pemain tersebut hasil seleksi yang digelar di Surabaya, Jawa Timur akhir pekan lalu dan prosesnya juga di bawah pengawas pelatih Lin Chi Wen.
Pemain hasil seleksi dan ditambah tujuh pemain panggilan khusus yakni Evangeline Clarissa Djohan dari DKI Jakarta, dua pemain asal Jawa Timur Amelia Ryan Ayu Ardhani dan Nathania Nicole Sasongko langsung menjalani latih tanding dengan Timnas Indonesia senior.
Sementara Vanissa Renata Siregar, Sophia Rebecca Adventa, Valerie Fradela, dan Namira Ramandha tidak hadir dengan alasan berbeda. Dua diantaranya masih membela tim kampusnya di Pomnas 2022.
Baca juga: Perbasi kirim 20 pemain muda ke pemusatan latihan di Amerika Serikat
"Dari empat pemain yang tidak hadir, dua di antaranya menolak. Sudah saya sampaikan ke Perbasi. Untuk yang dua lagi akan gabung setelah mereka memperkuat Tim Pomnas mereka masing-masing. Kemarin sempat COVID juga," kata Christopher menambahkan.
Usai menggelar seleksi, lanjut Christopher, saat ini para pemain digenjot materi fisik. Perbaikan fisik menjadi perhatian serius dan bahkan timnas harus datangkan pelatih fisik dari Amerika Serikat, Blair O'Donovan.
"Sekarang perbaikan fisik. Fokus kondisi fisik. Perbaikan fisik satu persatu satu dibantu coach Blair," pungkas pemilik klub CLS Surabaya itu.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: