Liga Inggris
Ronaldo mengaku terprovoksi Erik ten Hag soal pemain pengganti
18 November 2022 08:46 WIB
Arsip - Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo merayakan gol timnya yang ketiga dalam pertandingan Grup E Liga Europa UEFA antara Manchester United dan Sheriff Tiraspol, di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris pada 27 Oktober 2022. (AFP/LINDSEY PARNABY)
Jakarta (ANTARA) - Cristiano Ronaldo mengaku bahwa ia "terprovokasi" oleh kurangnya rasa hormat dari manajer Manchester United Erik ten Hag ketika menolak masuk sebagai pemain pengganti saat pertandingan melawan Tottenham Hotspur bulan lalu.
Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Ten Hag bertugas.
Dalam wawancara terbaru dengan TalkTV, seperti dilansir AFP, Ronaldo menanggapi kritik setelah dia menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United menang 2-0 pada 19 Oktober.
"Menurut saya dia melakukannya dengan sengaja," kata Ronaldo. "Saya merasa terprovokasi. Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya."
Baca juga: Cristiano Ronaldo klaim telah dikhianati Manchester United
Klub merespons dengan menangguhkan pemenang Ballon d'Or lima kali itu untuk pertandingan Setan Merah berikutnya melawan Chelsea.
"Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu," tambahnya. "Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United.
"Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan."
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, United mengatakan mereka akan mempertimbangkan tanggapan klub terhadap wawancara setelah didapatkan fakta-fakta lengkap.
Baca juga: Manchester United akan jawab tudingan khianati Ronaldo
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville mengatakan pada Kamis bahwa mereka sekarang tidak memiliki pilihan selain membatalkan kontrak Ronaldo, yang berlaku hingga akhir musim.
Ronaldo yang kini berusia 37 tahun itu dikabarkan ingin meninggalkan klub bahkan sebelum musim dimulai setelah United gagal lolos ke Liga Champions.
Ronaldo mengatakan dia menolak tawaran dari Arab Saudi senilai 350 juta euro ($ 364 juta) selama dua musim dan menolak klaim bahwa tidak ada minat dari klub Eropa lainnya.
"Pers sampah mengatakan bahwa tidak ada yang menginginkan saya, itu benar-benar salah. Saya senang di sini, saya termotivasi untuk melakukan musim yang hebat di sini," katanya tentang bertahan di United.
"Tapi mereka terus mengulang: 'tidak ada yang menginginkan Cristiano'. Bagaimana mereka tidak menginginkan pemain yang musim lalu mencetak 32 gol termasuk (untuk) tim nasional."
Baca juga: Ronaldo serang keluarga Glazer, "mereka tak peduli Manchester United"
Ronaldo mengungkapkan dia berharap untuk terus bermain sampai dia berusia 40 tahun, dan menantikan Piala Dunia kelima atau kemungkinan yang terakhirnya, di Qatar.
Turnamen tersebut diselimuti kontroversi atas pelanggaran hak asasi manusia di negara Teluk itu dan klaim ada korupsi dalam proses pencalonan.
Tapi Ronaldo mengatakan "fokus" harus pada sepak bola untuk Piala Dunia pertama pada November dan Desember.
"Kita harus fokus hanya pada sepak bola. Kompetisi untuk dinikmati orang," tambahnya.
"Sejujurnya saya melihat turnamen yang bagus. Qatar, mereka siap. Akan aneh bermain di awal musim, tapi juga tantangan."
Baca juga: Erik ten Hag marah tak mau kompromi lagi, Ronaldo harus pergi
Baca juga: Ronaldo sebut pemain muda MU tidak punya mentalitas juang tinggi
Ronaldo telah menjadi sosok yang dinilai bersikap melampaui batas di lapangan selama musim pertama Ten Hag bertugas.
Dalam wawancara terbaru dengan TalkTV, seperti dilansir AFP, Ronaldo menanggapi kritik setelah dia menolak untuk masuk dan meninggalkan Old Trafford lebih awal saat Manchester United menang 2-0 pada 19 Oktober.
"Menurut saya dia melakukannya dengan sengaja," kata Ronaldo. "Saya merasa terprovokasi. Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menghormati saya."
Baca juga: Cristiano Ronaldo klaim telah dikhianati Manchester United
Klub merespons dengan menangguhkan pemenang Ballon d'Or lima kali itu untuk pertandingan Setan Merah berikutnya melawan Chelsea.
"Menurut saya itu adalah strategi dari klub bagi saya untuk bereaksi seperti itu," tambahnya. "Saya sangat, sangat, sangat, sangat kecewa dengan cara komunikasi Manchester United.
"Sejujurnya, saya tidak pernah punya masalah dengan klub mana pun, dengan pelatih mana pun dan mereka menskors saya tiga hari, yang saya rasa berlebihan."
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, United mengatakan mereka akan mempertimbangkan tanggapan klub terhadap wawancara setelah didapatkan fakta-fakta lengkap.
Baca juga: Manchester United akan jawab tudingan khianati Ronaldo
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville mengatakan pada Kamis bahwa mereka sekarang tidak memiliki pilihan selain membatalkan kontrak Ronaldo, yang berlaku hingga akhir musim.
Ronaldo yang kini berusia 37 tahun itu dikabarkan ingin meninggalkan klub bahkan sebelum musim dimulai setelah United gagal lolos ke Liga Champions.
Ronaldo mengatakan dia menolak tawaran dari Arab Saudi senilai 350 juta euro ($ 364 juta) selama dua musim dan menolak klaim bahwa tidak ada minat dari klub Eropa lainnya.
"Pers sampah mengatakan bahwa tidak ada yang menginginkan saya, itu benar-benar salah. Saya senang di sini, saya termotivasi untuk melakukan musim yang hebat di sini," katanya tentang bertahan di United.
"Tapi mereka terus mengulang: 'tidak ada yang menginginkan Cristiano'. Bagaimana mereka tidak menginginkan pemain yang musim lalu mencetak 32 gol termasuk (untuk) tim nasional."
Baca juga: Ronaldo serang keluarga Glazer, "mereka tak peduli Manchester United"
Ronaldo mengungkapkan dia berharap untuk terus bermain sampai dia berusia 40 tahun, dan menantikan Piala Dunia kelima atau kemungkinan yang terakhirnya, di Qatar.
Turnamen tersebut diselimuti kontroversi atas pelanggaran hak asasi manusia di negara Teluk itu dan klaim ada korupsi dalam proses pencalonan.
Tapi Ronaldo mengatakan "fokus" harus pada sepak bola untuk Piala Dunia pertama pada November dan Desember.
"Kita harus fokus hanya pada sepak bola. Kompetisi untuk dinikmati orang," tambahnya.
"Sejujurnya saya melihat turnamen yang bagus. Qatar, mereka siap. Akan aneh bermain di awal musim, tapi juga tantangan."
Baca juga: Erik ten Hag marah tak mau kompromi lagi, Ronaldo harus pergi
Baca juga: Ronaldo sebut pemain muda MU tidak punya mentalitas juang tinggi
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: