Muktamar Fair di De Djolomadoe Karanganyar dibuka Ketum Muhammadiyah
17 November 2022 18:53 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir membuka Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE), di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2022). ANTARA/HO--Humas Panitia Muktamar Muhammadiyah.
Karanganyar, Jateng (ANTARA) - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir membuka acara Muktamar Fair dan Muhammadiyah Innovation Technology Expo (MITE) yang digelar di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut Haedar Nashir, kegiatan Muktamar Fair dan MITE ini dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi mobilisasi kapitalisasi dari produk-produk ekonomi yang dibuat oleh masyarakat perhimpunan serta pengembangan inovasi teknologi umat Muhammadiyah.
“Tidak hanya oleh Dewan Ekonomi Muhammadiyah, tetapi juga dewan lain, organisasi otonom,” katanya.
Haedar Nashir mengatakan, ke depan, keberadaan Muktamar Fair dan MITE diharapkan menjadi kegiatan bisnis dan teknologi sehari-hari.
“Sampai kita harus melakukan akselerasi, mobilisasi dan modal agar lebih produktif. Dan nantinya kegiatan dakwah yang kita lakukan akan semakin mudah,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Baca juga: Presiden dijadwalkan membuka Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Baca juga: Haedar: Pemilihan Ketum Muhammadiyah dijamin bebas intervensi
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan terima kasih Pemkab Karanganyar kepada Muhammadiyah karena telah melahirkan Indonesia.
“Muhammadiyah lahir jauh sebelum Indonesia ada, tidak terpengaruh oleh kondisi apapun, masih ada. Jadi, pemerintah harus belajar dari Muhammadiyah,” kata Juliyatmono.
Ketua Pengurus Pusat Muktamar Muhammadiyah ke-48, Marpuji Ali mengatakan kehadiran Muktamar Fair dan MITE ini dalam rangka pemasaran produk dan pengembangan teknologi untuk dapat menunjukkan sejauh mana kemampuan PTM dan Sekolah Muhammadiyah. .
“PTM ke depan, Sekolah Muhammadiyah mampu mengembangkan produk yang lebih baik lagi dan semoga menginspirasi warga Muhammadiyah untuk berbuat lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Muktamar Fair dan Koordinator MITE, Zainudin Ahfandy menjelaskan peserta Muktamar Fair sebanyak 512 orang dari berbagai bisnis. Ada 98 peserta MITE dari seluruh Indonesia yang memeriahkan acara Muktamar Fair tahun 2022 ini.
Baca juga: Haedar: Visi WPF ke-8 sama dengan KTT Muhammadiyah dan Aisyiyah
Baca juga: Muhammadiyah harus mampu memigrasikan warganya menjadi pengusaha
Baca juga: Gibran menyiapkan sejumlah sekolah bagi peserta KTT Muhammadiyah
Baca juga: Yayasan Katolik membantu pelaksanaan KTT Muhammadiyah
Menurut Haedar Nashir, kegiatan Muktamar Fair dan MITE ini dapat menjadi momentum untuk mengakselerasi mobilisasi kapitalisasi dari produk-produk ekonomi yang dibuat oleh masyarakat perhimpunan serta pengembangan inovasi teknologi umat Muhammadiyah.
“Tidak hanya oleh Dewan Ekonomi Muhammadiyah, tetapi juga dewan lain, organisasi otonom,” katanya.
Haedar Nashir mengatakan, ke depan, keberadaan Muktamar Fair dan MITE diharapkan menjadi kegiatan bisnis dan teknologi sehari-hari.
“Sampai kita harus melakukan akselerasi, mobilisasi dan modal agar lebih produktif. Dan nantinya kegiatan dakwah yang kita lakukan akan semakin mudah,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Baca juga: Presiden dijadwalkan membuka Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo
Baca juga: Haedar: Pemilihan Ketum Muhammadiyah dijamin bebas intervensi
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan terima kasih Pemkab Karanganyar kepada Muhammadiyah karena telah melahirkan Indonesia.
“Muhammadiyah lahir jauh sebelum Indonesia ada, tidak terpengaruh oleh kondisi apapun, masih ada. Jadi, pemerintah harus belajar dari Muhammadiyah,” kata Juliyatmono.
Ketua Pengurus Pusat Muktamar Muhammadiyah ke-48, Marpuji Ali mengatakan kehadiran Muktamar Fair dan MITE ini dalam rangka pemasaran produk dan pengembangan teknologi untuk dapat menunjukkan sejauh mana kemampuan PTM dan Sekolah Muhammadiyah. .
“PTM ke depan, Sekolah Muhammadiyah mampu mengembangkan produk yang lebih baik lagi dan semoga menginspirasi warga Muhammadiyah untuk berbuat lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Muktamar Fair dan Koordinator MITE, Zainudin Ahfandy menjelaskan peserta Muktamar Fair sebanyak 512 orang dari berbagai bisnis. Ada 98 peserta MITE dari seluruh Indonesia yang memeriahkan acara Muktamar Fair tahun 2022 ini.
Baca juga: Haedar: Visi WPF ke-8 sama dengan KTT Muhammadiyah dan Aisyiyah
Baca juga: Muhammadiyah harus mampu memigrasikan warganya menjadi pengusaha
Baca juga: Gibran menyiapkan sejumlah sekolah bagi peserta KTT Muhammadiyah
Baca juga: Yayasan Katolik membantu pelaksanaan KTT Muhammadiyah
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: