Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengerahkan kembali seluruh sentra vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19 varian XBB.

"Kita pastikan seluruh lapisan masyarakat mendapat vaksin booster melalui sentra vaksin," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari di Jakarta, Kamis.

Rismasari mengatakan berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), capaian vaksinasi COVID-19 di Jakarta Pusat sudah mencapai 98 persen.

"Untuk Jakarta Pusat yang sudah melakukan vaksinasi booster sebanyak 837.472 orang dari 855.263 orang, kalo untuk persen nya sebesar 98 persen," ungkapnya.

Rismasari mengungkapkan sentra layanan vaksinasi di Jakarta Pusat memakai jenis pfizer yang saat ini sudah tersedia di seluruh fasilitas kesehatan.

Dalam hal ini, ia juga mengatakan terus menggalakkan pencegahan COVID-19 sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan RI.

Dalam dua bulan terakhir di tahun 2022, untuk dilakukan percepatan vaksinasi COVID-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus.

"Perkuat testing, tracing, dan treatment dan evaluasi rutin jika sedang mengalami gejala ringan," imbuhnya.

Rismasari mengharapkan warga segera melakukan tes COVID-19 meski hanya merasakan gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam.

"Sebab lebih baik bersikap waspada potensi penularan terhadap orang lain," katanya.

Rismasari mengungkapkan masyarakat mulai longgar untuk melakukan prokes di tempat umum.

"Kepatuhan memakai masker terutama di tempat ramai, tertutup atau padat, kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang mulai kendur dan sekarang wajib kembali diaktifkan bagi semua yang berada tempat-tempat umum," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengimbau warga memperkuat pengendalian diri dan memperketat protokol kesehatan (prokes) selama COVID-19 masih ada.

"Patuhi prokes yang sudah dibangun, tetap pakai masker, rutin cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak, hindari kerumunan dan batasi mobilisasi," ucapnya.
Baca juga: DKI percepat layanan vaksinasi dosis ketiga
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 bertambah 8.486, terbanyak DKI Jakarta
Baca juga: Sudinkes Jakbar imbau warga terapkan makan seimbang cegah varian XBB