Marciano Norman harap POPMAL lahirkan atlet unggul dari Maluku
17 November 2022 17:04 WIB
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (tengah) bersama Gubernur Maluku dan forkopimda menabuh tifa menandai pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV, di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (17/11/2022). ANTARA/Jimmy Ayal/am.
Ambon (ANTARA) - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV akan melahirkan atlet-atlet unggul dan menjadi kebanggaan Indonesia di masa mendatang.
"Maluku daerah yang luar biasa. Maluku adalah bumi raja-raja. Oleh karena itu saya berharap ke depan muncul kembali atlet-atlet Maluku yang menjadi kebanggaan Indonesia," kata Marciano saat membuka POPMAL IV di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis.
Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) itu berharap ajang multi cabang itu akan memunculkan kembali atlet-atlet legenda Maluku seperti petinju Wiem Gomies dan Ellyas Pical pada masanya.
Baca juga: 1.500 personil gabungan siap amankan Popmal Maluku
Untuk memotivasi ribuan atlet yang akan berlaga di POPMAL, Marciano ikut mengajak legenda tinju Indonesia Chris John yang berjuluk "The Dragon" yang saat ini menjabat Wakil Ketua KONI Pusat.
"Saya sengaja mengajak juara dunia kelas Bulu versi WBA ini untuk mengingatkan semua pihak bahwa Maluku ini tempat lahirnya petinju-petinju hebat. Jangan lupa itu," katanya menegaskan.
Dia meyakini KONI Maluku di bawah kepemimpinan Murad Ismail yang juga Gubernur Maluku akan muncul kembali petinju-petinju kebanggaan Indonesia di masa mendatang.
Tidak hanya itu, Marciano juga menegaskan bahwa seharusnya atlet provinsi Maluku mampu berjaya di olahraga air baik dayung, selam, layar maupun renang, disamping olahraga atletik karena karakteristik wilayahnya 92,4 persen merupakan laut, sehingga memungkinkan lahirnya para "raja laut".
Jika berbagai cabang olahraga yang disebutkan itu dapat melahirkan atlet berkualitas, maka dia meyakini atlet asal provinsi berjuluk "Seribu Pulau" itu akan menjadi tulang punggung atlet nasional di masa yang akan datang.
Mantan Pangdam Jaya itu juga mengingatkan kembali akan desain besar olahraga nasional Indonesia yang telah ditentukan oleh pemerintah bahwa Olimpiade adalah sasaran utama, sedangkan SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara.
Atlet yang bertanding di SEA Games, Asian Games dan Olimpiade adalah atlet yang meraih juara mulai dari Pekan Olahraga Provinsi seperti POPMAL, selanjutnya menjadi juara PON dan akhirnya menjadi juara nasional.
"Karena itu saya berharap pada PON 21 di Aceh dan Medan tahun 2024, peringkat Maluku akan meningkat karena prestasi yang lebih baik dari pada saat keikutsertaan di PON Papua tahun 2021," katanya.
Dia berharap penyelenggaraan POPMAL dapat mencerminkan hasil pembinaan olahraga yang dilakukan secara berjenjang oleh KONI kabupaten/kota, Pengurus cabang olahraga di tingkat kabupaten/kota yang terbina dengan baik dan mendapatkan prestasi maksimal.
Ribuan atlet yang akan bertanding di 17 cabang olahraga diingatkan untuk menjunjung sportivitas yang tinggi, sedangkan para hakim dan juri bertugas dengan seadil-adilnya, sehingga melahirkan atlet berkualitas.
Baca juga: IPSI Ambon seleksi atlet menuju POPMAl 2022
"Maluku daerah yang luar biasa. Maluku adalah bumi raja-raja. Oleh karena itu saya berharap ke depan muncul kembali atlet-atlet Maluku yang menjadi kebanggaan Indonesia," kata Marciano saat membuka POPMAL IV di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis.
Mantan Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) itu berharap ajang multi cabang itu akan memunculkan kembali atlet-atlet legenda Maluku seperti petinju Wiem Gomies dan Ellyas Pical pada masanya.
Baca juga: 1.500 personil gabungan siap amankan Popmal Maluku
Untuk memotivasi ribuan atlet yang akan berlaga di POPMAL, Marciano ikut mengajak legenda tinju Indonesia Chris John yang berjuluk "The Dragon" yang saat ini menjabat Wakil Ketua KONI Pusat.
"Saya sengaja mengajak juara dunia kelas Bulu versi WBA ini untuk mengingatkan semua pihak bahwa Maluku ini tempat lahirnya petinju-petinju hebat. Jangan lupa itu," katanya menegaskan.
Dia meyakini KONI Maluku di bawah kepemimpinan Murad Ismail yang juga Gubernur Maluku akan muncul kembali petinju-petinju kebanggaan Indonesia di masa mendatang.
Tidak hanya itu, Marciano juga menegaskan bahwa seharusnya atlet provinsi Maluku mampu berjaya di olahraga air baik dayung, selam, layar maupun renang, disamping olahraga atletik karena karakteristik wilayahnya 92,4 persen merupakan laut, sehingga memungkinkan lahirnya para "raja laut".
Jika berbagai cabang olahraga yang disebutkan itu dapat melahirkan atlet berkualitas, maka dia meyakini atlet asal provinsi berjuluk "Seribu Pulau" itu akan menjadi tulang punggung atlet nasional di masa yang akan datang.
Mantan Pangdam Jaya itu juga mengingatkan kembali akan desain besar olahraga nasional Indonesia yang telah ditentukan oleh pemerintah bahwa Olimpiade adalah sasaran utama, sedangkan SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara.
Atlet yang bertanding di SEA Games, Asian Games dan Olimpiade adalah atlet yang meraih juara mulai dari Pekan Olahraga Provinsi seperti POPMAL, selanjutnya menjadi juara PON dan akhirnya menjadi juara nasional.
"Karena itu saya berharap pada PON 21 di Aceh dan Medan tahun 2024, peringkat Maluku akan meningkat karena prestasi yang lebih baik dari pada saat keikutsertaan di PON Papua tahun 2021," katanya.
Dia berharap penyelenggaraan POPMAL dapat mencerminkan hasil pembinaan olahraga yang dilakukan secara berjenjang oleh KONI kabupaten/kota, Pengurus cabang olahraga di tingkat kabupaten/kota yang terbina dengan baik dan mendapatkan prestasi maksimal.
Ribuan atlet yang akan bertanding di 17 cabang olahraga diingatkan untuk menjunjung sportivitas yang tinggi, sedangkan para hakim dan juri bertugas dengan seadil-adilnya, sehingga melahirkan atlet berkualitas.
Baca juga: IPSI Ambon seleksi atlet menuju POPMAl 2022
Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: