Tim SAR cari korban tenggelam di Sungai Cimanceuri Tangerang
17 November 2022 16:41 WIB
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang, Banten melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Cimanceuri. (ANTARA/Azmi)
Tangerang (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang, Banten melakukan pencarian terhadap seorang laki-laki bernama Samlani (65) korban tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
"Untuk kejadian ini dari hari Rabu (16/11) kemarin sekitar pukul 16.35 WIB. Korban diduga tenggelam saat hendak mandi di Sungai Cimanceuri," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Kamis.
Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, kata dia, bahwa kejadian itu bermula ketika korban bersama istrinya sedang mandi di sungai Cimancaeuri yang tepat berada di seberang jalan rumahnya. Kemudian, tidak berselang lama istri korban pun pergi terlebih dahulu meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai," katanya.
Baca juga: Jenazah bocah tenggelam di Kali Cidurian Tangerang ditemukan
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Sungai Cidurian Tangerang
Menurut Munir, korban diduga hilang setelah terseret arus aliran sungai yang kencang ketika sedang mandi.
"Setelah kurang lebih 30 menit saksi melihat kembali ke sungai korban sudah tidak ada di lokasi dan sudah tenggelam karena arus sungai deras tidak seperti biasanya," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam upaya pencarian, pihaknya melakukan penelusuran dan penyisiran di pinggiran sungai dengan menggunakan perahu karet serta menerjunkan tim penyelam.
"Sejauh ini kita masih melakukan pencarian dengan menerjunkan tim penyelam dari Basarnas," kata dia.
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Muara Pertamina Tangerang
"Untuk kejadian ini dari hari Rabu (16/11) kemarin sekitar pukul 16.35 WIB. Korban diduga tenggelam saat hendak mandi di Sungai Cimanceuri," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Kamis.
Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, kata dia, bahwa kejadian itu bermula ketika korban bersama istrinya sedang mandi di sungai Cimancaeuri yang tepat berada di seberang jalan rumahnya. Kemudian, tidak berselang lama istri korban pun pergi terlebih dahulu meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai," katanya.
Baca juga: Jenazah bocah tenggelam di Kali Cidurian Tangerang ditemukan
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Sungai Cidurian Tangerang
Menurut Munir, korban diduga hilang setelah terseret arus aliran sungai yang kencang ketika sedang mandi.
"Setelah kurang lebih 30 menit saksi melihat kembali ke sungai korban sudah tidak ada di lokasi dan sudah tenggelam karena arus sungai deras tidak seperti biasanya," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam upaya pencarian, pihaknya melakukan penelusuran dan penyisiran di pinggiran sungai dengan menggunakan perahu karet serta menerjunkan tim penyelam.
"Sejauh ini kita masih melakukan pencarian dengan menerjunkan tim penyelam dari Basarnas," kata dia.
Baca juga: Tim SAR temukan korban tenggelam di Muara Pertamina Tangerang
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: