Banjarmasin punya si Molisa, pengangkut sampah yang ramah lingkungan
16 November 2022 20:17 WIB
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengendarai si Molisa, pengangkut sampah ramah lingkungan yang disumbangkan PT PLN di depan Balaikota, Rabu (16/11/2022). ANTARA/HO
Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini memiliki motor pengangkut sampah yang ramah lingkungan. Transportasi itu dinamakan si Molisa.
Ternyata, si Molisa merupakan motor listrik yang disumbangkan PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sumbangan motor sampah tiga roda itu diterima langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di depan Balaikota, Rabu.
Ibnu pun mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang sudah membantu dan memberikan satu unit motor listrik sampah tersebut.
Baca juga: Banjarmasin kirim 11,7 ton sampah plastik daur ulang ke Surabaya
Baca juga: Pemkot Banjarmasin sosialisasi bahaya mikroplastik
"Mudah-mudahan ini solusi yang menjadi angkutan sampah kita, walaupun ini satu unit bisa menjadi prototipe," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya si Molisa ini bisa menjadi opsi alternatif, khususnya di pemerintah kota agar menjadikan Kota Banjarmasin makin ramah lingkungan dan bersih dari sampah.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk dinas lingkungan hidup kita dalam melaksanakan tugas membersihkan kota ini," tuturnya.
Kemudian juga untuk menjaga keindahan kota. "Tentu tenaga kebersihan kita akan sangat senang sekali dengan hadirnya si Molisa ini," ujarnya.
Apalagi, ungkap dia, si Molisa ini mempunyai hidrolik agar mempermudah petugas membuat dan membuang sampah dan bisa mengangkut sampah sebanyak 500 kilogram.
"Sangat memudahkan petugas, nanti ada hidroliknya jadi kalo buat sampah tinggal dipencet hidroliknya sampah bisa langsung keluar dan 500 kg kapasitas untuk angkutan sampah ini," ujarnya.
Produksi sampah di Kota Banjarmasin sekitar 600 ton per hari, terbanyak dari rumah tangga.
Untuk memaksimalkan penanganan sampah ini, Pemkot Banjarmasin pun mengembangkan keterlibatan masyarakat melalui bank sampah, hingga kini sudah berdiri sebanyak 309 unit bank sampah di lima kecamatan di kota ini.
Selain itu juga, Pemkot Banjarmasin membangun sepuluh lebih Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) atau TPS 3R.*
Baca juga: Banjarmasin sudah mampu turunkan 26,7 persen sampah plastik
Baca juga: Banjarmasin buat solusi rumah sampah untuk hapus TPS
Ternyata, si Molisa merupakan motor listrik yang disumbangkan PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Sumbangan motor sampah tiga roda itu diterima langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di depan Balaikota, Rabu.
Ibnu pun mengucapkan terima kasih kepada PT PLN yang sudah membantu dan memberikan satu unit motor listrik sampah tersebut.
Baca juga: Banjarmasin kirim 11,7 ton sampah plastik daur ulang ke Surabaya
Baca juga: Pemkot Banjarmasin sosialisasi bahaya mikroplastik
"Mudah-mudahan ini solusi yang menjadi angkutan sampah kita, walaupun ini satu unit bisa menjadi prototipe," ujarnya.
Dia berharap dengan adanya si Molisa ini bisa menjadi opsi alternatif, khususnya di pemerintah kota agar menjadikan Kota Banjarmasin makin ramah lingkungan dan bersih dari sampah.
"Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk dinas lingkungan hidup kita dalam melaksanakan tugas membersihkan kota ini," tuturnya.
Kemudian juga untuk menjaga keindahan kota. "Tentu tenaga kebersihan kita akan sangat senang sekali dengan hadirnya si Molisa ini," ujarnya.
Apalagi, ungkap dia, si Molisa ini mempunyai hidrolik agar mempermudah petugas membuat dan membuang sampah dan bisa mengangkut sampah sebanyak 500 kilogram.
"Sangat memudahkan petugas, nanti ada hidroliknya jadi kalo buat sampah tinggal dipencet hidroliknya sampah bisa langsung keluar dan 500 kg kapasitas untuk angkutan sampah ini," ujarnya.
Produksi sampah di Kota Banjarmasin sekitar 600 ton per hari, terbanyak dari rumah tangga.
Untuk memaksimalkan penanganan sampah ini, Pemkot Banjarmasin pun mengembangkan keterlibatan masyarakat melalui bank sampah, hingga kini sudah berdiri sebanyak 309 unit bank sampah di lima kecamatan di kota ini.
Selain itu juga, Pemkot Banjarmasin membangun sepuluh lebih Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) atau TPS 3R.*
Baca juga: Banjarmasin sudah mampu turunkan 26,7 persen sampah plastik
Baca juga: Banjarmasin buat solusi rumah sampah untuk hapus TPS
Pewarta: Sukarli
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
Tags: