Jayapura (ANTARA) - Direktur Krimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan aparat keamanan hingga kini masih mencari Joni, karyawan PT FMB yang hilang sejak terjadi kerusuhan di Dogiyai, Sabtu (12/11). Pencarian masih dilakukan karena dari laporan terungkap hanya Joni yang belum ditemukan, mengingat rekannya yang lain sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Memang pencarian masih dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," kata Kombes Faizal, di Jayapura, Rabu.

Dirkrimum Polda Papua menjelaskan, insiden kerusuhan yang diawali kasus kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan Noldi Goo, bocah berusia lima tahun itu terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu , Kabupaten Dogiyai.

Akibat insiden tersebut menyebabkan 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator.

Untuk korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia, yaitu sebanyak satu orang Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah, katanya pula.

Ketika ditanya warga yang mengungsi ke Nabire, Kombes Faizal mengatakan sebanyak 465 orang mengungsi ke berbagai tempat termasuk ke Nabire.

"Warga yang mengungsi itu terbanyak anak-anak dan wanita, sedangkan lelaki dewasa tetap di Dogiyai menjaga harta bendanya," kata Kombes Faizal yang mengaku masih di Dogiyai.