KTT G20 tegaskan kembali komitmen kerja sama atasi tantangan global
16 November 2022 17:27 WIB
Presiden Joko WIdodo (kanan) berjalan bersama Presiden China Xi Jinping (kiri) sebelum pertemuan bilateraL usai digelarnya KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Prasetyo Utomo/wsj/pri.
Bali (ANTARA) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok 20 (G20) ke-17 di Bali pada Rabu (16/11) menegaskan kembali komitmen kerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan global.
Dalam sebuah deklarasi yang diadopsi pada akhir KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut, para pemimpin G20 mengatakan kerja sama diperlukan untuk pemulihan ekonomi global, mengatasi berbagai tantangan global, dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.
Blok itu mengatakan mereka berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang, khususnya negara-negara kurang berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil, dalam merespons tantangan global dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Para pemimpin G20 mengatakan mereka akan berkoordinasi untuk mencapai pemulihan global yang kuat, inklusif dan tangguh serta pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan lapangan kerja dan pertumbuhan.
Dalam sebuah deklarasi yang diadopsi pada akhir KTT yang berlangsung selama dua hari tersebut, para pemimpin G20 mengatakan kerja sama diperlukan untuk pemulihan ekonomi global, mengatasi berbagai tantangan global, dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif.
Blok itu mengatakan mereka berkomitmen untuk mendukung negara-negara berkembang, khususnya negara-negara kurang berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil, dalam merespons tantangan global dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Para pemimpin G20 mengatakan mereka akan berkoordinasi untuk mencapai pemulihan global yang kuat, inklusif dan tangguh serta pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan lapangan kerja dan pertumbuhan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: