Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mengimbau warga menerapkan pola makan seimbang agar terhindar dari varian XBB COVID-19.
"Kita imbau masyarakat menerapkan pola makan seimbang, tinggi protein dan rendah karbohidrat," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Erizon mengatakan dengan mengonsumsi karbohidrat berlebih membuat kadar gula darah meningkat sehingga bisa memicu diabetes.
Menurut Erizon, penyakit diabetes mempermudah virus COVID-19 menyerang beberapa sistem imun lantaran kondisi tubuh yang lemah akibat konsumsi gula berlebih.
"Pasien-pasien yang kemarin yang kita lihat fatal dan meninggal itu karena rata rata mengidap diabetes jadi metabolisme gulanya terganggu," jelas dia.
Terlebih virus COVID-19 varian XBB yang merupakan mutasi dari COVID-19 varian omicron merupakan jenis yang lebih cepat menyebar.
Maka dari itu, dia berharap warga bisa lebih memperhatikan pola makan untuk memperkecil risiko terpapar varian XBB COVID-19.
Tidak kalah penting, Erizon juga mengimbau warga agar menerapkan protokol kesehatan di dalam maupun luar ruangan selama masa pandemi COVID-19.
Untuk diketahui, Jakarta Barat menempati posisi pertama capaian kasus COVID-19 tertinggi seluruh DKI Jakarta.
Mayoritas warga terpapar varian XBB COVID-19.
Berdasarkan data per 13 November 2022, total warga Jakarta Barat terpapar COVID-19 sebanyak 1.561 orang, dari jumlah tersebut 78 dirawat di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, sedangkan sisanya tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Ahli gizi bagikan lima kiat pengaturan diet untuk cegah diabetes
Baca juga: Penderita diabetes disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering
Baca juga: Pola makan sehat optimalkan daya tahan tubuh di musim hujan
Sudinkes Jakbar imbau warga terapkan makan seimbang cegah varian XBB
16 November 2022 15:45 WIB
Ilustrasi varian virus covid xbb. ANTARA/Shutterstock/pri.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: