G20 Indonesia
Jokowi menjelaskan makna Patung GWK kepada para pemimpin G20
15 November 2022 22:24 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kedua kiri) menyambut kedatangan Presiden China Xi Jinping (kedua kanan) dan istri Peng Liyuan (kanan) saat menghadiri Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat/wsj/pri.
Bali (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan makna patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang berada di lokasi tempat jamuan makan malam KTT G20, kepada para pemimpin dan delegasi yang hadir.
"Para pemimpin G20, organisasi internasional, terima kasih telah hadir di Garuda Wisnu Kencana," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat jamuan makan malam KTT G20, di GWK, Bali, Selasa malam.
Jokowi mengatakan dalam mitologi Bali, patung GWK memiliki makna yang mendalam yang menjadi tugas para pemimpin dunia.
"Dalam mitologi Bali, patung besar ini bermakna cinta, tanggung jawab, keberanian dan kesetiaan. Ini adalah tugas kita semua kepada dunia dan kemanusiaan," kata Presiden.
Dia lalu menutup sambutannya dengan mempersilakan para kepala negara dan delegasi yang hadir untuk menikmati jamuan santap malam yang telah disiapkan.
"Selamat menikmati jamuan yang kami siapkan untuk Anda. Saya harap itu tidak terlalu pedas," ujar Kepala Negara.
Baca juga: Jokowi apresiasi dukungan Rwanda atas Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Jokowi berharap proyek pertahanan Indonesia-Prancis meningkat
"Para pemimpin G20, organisasi internasional, terima kasih telah hadir di Garuda Wisnu Kencana," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat jamuan makan malam KTT G20, di GWK, Bali, Selasa malam.
Jokowi mengatakan dalam mitologi Bali, patung GWK memiliki makna yang mendalam yang menjadi tugas para pemimpin dunia.
"Dalam mitologi Bali, patung besar ini bermakna cinta, tanggung jawab, keberanian dan kesetiaan. Ini adalah tugas kita semua kepada dunia dan kemanusiaan," kata Presiden.
Dia lalu menutup sambutannya dengan mempersilakan para kepala negara dan delegasi yang hadir untuk menikmati jamuan santap malam yang telah disiapkan.
"Selamat menikmati jamuan yang kami siapkan untuk Anda. Saya harap itu tidak terlalu pedas," ujar Kepala Negara.
Baca juga: Jokowi apresiasi dukungan Rwanda atas Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Jokowi berharap proyek pertahanan Indonesia-Prancis meningkat
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: