Jakarta (ANTARA) - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), disingkat BKI, menggelar pelatihan auditor untuk meningkatkan kualifikasi surrveyor (penyurvei) dalam mengklasifikasi kapal niaga berbendera Indonesia.

Kepala BKI Batam Budi Isrofi mengatakan pelatihan itu sesuai dengan arahan pemerintah sebagai bagian dari inovasi dan transformasi yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada April 2022 lalu.

"Kami melakukan berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi SDM khususnya internal BKI, salah satunya dengan menggelar peningkatan kualifikasi surveyor sebagai auditor sistem manajemen keselamatan dan keamanan (MMSA) tingkat nasional,” kata Budi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Biro Klasifikasi Indonesia merupakan satu-satunya badan usaha yang diberi kewenangan oleh pemerintah Indonesia untuk mengklasifikasi kapal niaga berbendera Indonesia.

Klasifikasi merupakan kegiatan penggolongan kapal berdasarkan konstruksi lambung, mesin, dan listrik kapal guna memberikan penilaian mengenai kelaikan kapal laut untuk berlayar.

Budi menuturkan pelatihan itu digelar selama lima hari sejak 7 sampai 11 November 2022. Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam pelatihan sekaligus ujian ada sebanyak 34 surveyor.

Menurutnya, pelatihan itu merupakan hal penting bagi seorang calon auditor karena mereka inilah yang nanti akan memberikan pemahaman materi serta penilaian kepada personel atau perusahaan kapal maupun pelayaran.

"Nantinya, mereka akan menjadi calon auditor dari BKI pusat yang memiliki andil untuk melakukan TIC di nasional dan global. Hal ini berguna untuk peningkatan kualifikasi mereka sebagai auditor manajemen keselamatan dan keamanan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan penilaian bertujuan agar industri pelayaran bisa mendapatkan sertifikasi maupun pemahaman International Safety Management Code (ISM Code) dan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) atau aturan lain yang menyeluruh mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan.

"Dengan pelatihan itu diharapkan BKI dapat menambahkan nilai peran dan fungsinya sebagai recognized organization dan recognized security organization pemerintah Indonesia untuk mendorong perusahaan pelayaran dan kapal berbendera Indonesia sesuai dengan standar yang telah ditentukan secara nasional dan Internasional," pungkas Budi.

Baca juga: BUMN Biro Klasifikasi Indonesia bertekad masuk IACS
Baca juga: Kini, BKI jadi kelas utama seluruh kapal off shore SKK Migas
Baca juga: Biro Klasifikasi Indonesia usulkan daftar induk kapal