kesejahteraan warga.
Dalam program ini, kata dia, pemerintah melakukan beragam kegiatan yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga.
"Program ini sangat membantu masyarakat, ini merupakan program unggulan Pemerintah Kota Jakarta Barat," kata Sandi dalam video yang diunggah akun Instagram Pemerintah Kota Jakarta Barat @kotajakartabarat, Selasa.
Sandi menyebutkan beberapa kegiatan yang dijalankan dalam program tersebut, yakni bedah rumah warga setiap minggu di hari Jumat, membagikan kursi roda kepada disabilitas, memberikan santunan kepada yatim-piatu hingga memberikan stimulus kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Sandi menilai program tersebut merupakan sebuah terobosan baik dalam menunjang kebutuhan perekonomian warga.
Selain itu, program tersebut juga dinilai dapat mempererat hubungan antara warga, kelompok masyarakat dan umat beragama di wilayah Jakarta Barat.
Baca juga: FKDM Jakbar: "Jumat Berfaedah" pererat kesatuan dan persatuan warga
Baca juga: Pemkot Jakbar bagikan sayuran dan ikan lele kepada warga Kebon Jeruk
Sandi berharap program ini dapat terus berlanjut demi membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Mari teruskan program ini agar masyarakat Jakarta Barat menjadi masyarakat maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan," kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Bazis) Jakarta Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp8,6 miliar untuk kegiatan bedah rumah warga tidak layak huni sebanyak 136 unit sepanjang 2022.
"Tahun ini alokasinya 136 rumah dan nilainya Rp50 juta per rumah," kata Koordinator Baznas- Bazis Wilayah Jakarta Barat, Heru Norwanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (27/9).
Dana tersebut disalurkan ke program bedah rumah yang ada di dalam kegiatan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Jumat Berfaedah.
Kegiatan tersebut digulirkan dengan tujuan membantu ratusan warga mendapatkan hunian yang layak.
Sandi berharap program ini dapat terus berlanjut demi membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Mari teruskan program ini agar masyarakat Jakarta Barat menjadi masyarakat maju dan dapat membuka lapangan pekerjaan," kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Amil Zakat Infak Sedekah (Bazis) Jakarta Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp8,6 miliar untuk kegiatan bedah rumah warga tidak layak huni sebanyak 136 unit sepanjang 2022.
"Tahun ini alokasinya 136 rumah dan nilainya Rp50 juta per rumah," kata Koordinator Baznas- Bazis Wilayah Jakarta Barat, Heru Norwanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (27/9).
Dana tersebut disalurkan ke program bedah rumah yang ada di dalam kegiatan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melalui Jumat Berfaedah.
Kegiatan tersebut digulirkan dengan tujuan membantu ratusan warga mendapatkan hunian yang layak.