"Ke-110 imigran sudah ditempatkan di meunasah di Desa Meunasah Lhok sembari menunggu langkah selanjutnya," kata Herman Saputra.
Saat ini, petugas Polsek dan Koramil Muara Batu masih mengamankan di lokasi penampungan imigran tersebut, katanya.
Herman Saputra mengatakan terdamparnya 110 imigran Rohingya itu awalnya diketahui oleh warga Desa Meunasah Baro dan warga Desa Meunasah Lhok yang melihat adanya perahu berisikan banyak orang bersandar di pesisir pantai.
Ia merincikan dari 110 imigran tersebut, sebanyak 72 orang di antaranya pria dewasa dan 32 perempuan dewasa, lima anak dan seorang balita.
Baca juga: Sebanyak 119 imigran Rohingya di Aceh dipindahkan ke Pekanbaru
Baca juga: Sebanyak 107 imigran Rohingya masih tempati kantor camat di Bireuen
Baca juga: Komnas HAM minta Pemprov Aceh membentuk satgas pengungsi luar negeri