BMKG sebut empat zona musim di NTT memasuki musim hujan
15 November 2022 08:45 WIB
Tangkapan layar gambar peta perkembangan musim hujan 2022/2023 di NTT yang dipublikasikan BMKG di Kupang, Selasa (15/11/2022). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak empat dari 27 zona musim (zom) di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memasuki musim hujan 2022/2023
"Empat zom yang telah memasuki musim hujan tersebar di Pulau Flores bagian barat dan di Pulau Timor," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji dalam keterangan berkaitan perkembangan awal musim hujan 2022/2023 di NTT yang diterima di Kupang, Selasa.
Adji menjelaskan keempat zom yang telah memasuki musim hujan, yakni zom 473 di Kabupaten Manggarai Barat bagian tengah, zom 474 Manggarai Barat bagian timur, Manggarai bagian tengah, dan Manggarai Timur bagian tengah.
Baca juga: BMKG: 10 zona musim di NTT telah memasuki musim kemarau
Selain itu, zom 479 Manggarai Barat bagian tenggara, Manggarai bagian selatan, Manggarai Timur bagian selatan dan Ngada bagian barat daya, serta zom 486 Kupang bagian timur laut, Timor Tengah Selatan bagian utara, Timor Tengah Utara bagian bara.
Ia menjelaskan hujan yang telah mengguyur wilayah selain empat zom tersebut, belum masuk dalam kriteria musim hujan, masih berada dalam masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Aji menjelaskan sifat hujan di sebagian besar wilayah NTT selama musim 2022/2023 pada umumnya normal.
Kendati demikian, ia mengimbau warga NTT tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir atau banjir bandang dan tanah longsor.
Baca juga: Di NTT sebagaian zona sudah masuk awal musim kemarau
Baca juga: BMKG: Sebagian wilayah NTT memasuki musim hujan
"Terutama bagi masyarakat di wilayah yang lebih awal memasuki musim hujan agar lebih siaga bencana akibat curah hujan tinggi," katanya.
Ia juga mengimbau para petani agar menyiapkan lahan secara baik untuk menanam tanaman yang cocok pada musim hujan untuk menghindari gagal panen.
"Empat zom yang telah memasuki musim hujan tersebar di Pulau Flores bagian barat dan di Pulau Timor," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji dalam keterangan berkaitan perkembangan awal musim hujan 2022/2023 di NTT yang diterima di Kupang, Selasa.
Adji menjelaskan keempat zom yang telah memasuki musim hujan, yakni zom 473 di Kabupaten Manggarai Barat bagian tengah, zom 474 Manggarai Barat bagian timur, Manggarai bagian tengah, dan Manggarai Timur bagian tengah.
Baca juga: BMKG: 10 zona musim di NTT telah memasuki musim kemarau
Selain itu, zom 479 Manggarai Barat bagian tenggara, Manggarai bagian selatan, Manggarai Timur bagian selatan dan Ngada bagian barat daya, serta zom 486 Kupang bagian timur laut, Timor Tengah Selatan bagian utara, Timor Tengah Utara bagian bara.
Ia menjelaskan hujan yang telah mengguyur wilayah selain empat zom tersebut, belum masuk dalam kriteria musim hujan, masih berada dalam masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Aji menjelaskan sifat hujan di sebagian besar wilayah NTT selama musim 2022/2023 pada umumnya normal.
Kendati demikian, ia mengimbau warga NTT tetap menjalankan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir atau banjir bandang dan tanah longsor.
Baca juga: Di NTT sebagaian zona sudah masuk awal musim kemarau
Baca juga: BMKG: Sebagian wilayah NTT memasuki musim hujan
"Terutama bagi masyarakat di wilayah yang lebih awal memasuki musim hujan agar lebih siaga bencana akibat curah hujan tinggi," katanya.
Ia juga mengimbau para petani agar menyiapkan lahan secara baik untuk menanam tanaman yang cocok pada musim hujan untuk menghindari gagal panen.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: