G20 Indonesia
Biden tunggu pertemuan para pemimpin negara saat KTT G20 di Bali
15 November 2022 01:01 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). . ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj/pri.
Badung (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyampaikan, dia menantikan pertemuan para pemimpin negara anggota G20 di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15–16 November 2022.
Menurut dia, KTT G20 merupakan pertemuan penting yang membahas berbagai isu yang menyangkut hajat hidup warga dunia, yang di antaranya terkait ketahanan pangan, perekonomian global, dan kesehatan.
Baca juga: Guterres apresiasi keketuaan G20 Indonesia
“G20 merupakan forum penting bagi negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia untuk bekerja sama demi kepentingan masyarakat di mana pun mereka berada. Dan, saya menantikan pertemuan itu besok (15/11),” kata dia saat jumpa pers bersama sejumlah jurnalis asing dan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin.
Dalam sesi jumpa pers yang sama, dia menyampaikan ketahanan pangan perlu menjadi sorotan saat KTT G20 2022, karena saat ini dunia menghadapi ancaman krisis pangan salah satunya akibat agresi Rusia di Ukraina.
Baca juga: Moskow bantah Menlu Lavrov dibawa ke RS setelah tiba di Bali
Tidak hanya itu, KTT G20 kali ini, menurut dia, juga perlu membahas upaya memperkuat perekonomian dunia dan kesehatan global terutama setelah negara-negara terdampak pandemi Covid-19.
“Kita harus memastikan dunia dapat lebih baik mempersiapkan diri dari ancaman pandemi berikutnya,” kata dia, yang memberi keterangan pers beberapa jam setelah bertemu Presiden China, Xi Jinping.
Oleh karena itu, ia menegaskan negara-negara G20 harus memperkuat kerja sama karena hasilnya bermanfaat bagi kepentingan warga dunia.
Baca juga: PM Kanada Trudeau mendarat di Bali
Tidak hanya menyinggung soal G20, Biden pada sesi jumpa pers juga menyampaikan hasil lawatannya ke Mesir untuk menghadiri COP27, dan ke Kamboja untuk KTT ASEAN.
Ia merupakan satu dari 17 kepala negara yang menghadiri secara langsung KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15–16 November. Tiga negara anggota G20 tidak dipimpin oleh kepala negara atau kepala pemerintahannya, melainkan pejabat setingkat menteri luar negeri.
Biden, yang terbang ke Indonesia menggunakan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, tiba di Bali, Minggu malam (13/11). Biden, yang didampingi Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, terbang ke Indonesia dari Kamboja setelah menghadiri KTT ASEAN.
Baca juga: PM Inggris akan sampaikan 5 rencana ekonomi pada KTT G20
Di Bali, Biden mengawali lawatannya dengan bertemu Presiden Joko Widodo, Senin, dilanjutkan dengan bertemu Xi pada hari yang sama.
Untuk pertama kalinya setelah dia menjabat sebagai presiden AS, Biden bertemu dengan Xi. Pertemuan terakhir dua pemimpin negara kuat itu berlangsung saat World Economic Forum di Davos, Swiss, 2017, yang mana Biden saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden sebagaimana halnya dengan Xi.
Baca juga: Biden perintahkan menlunya ke China setelah bertemu Xi Jinping
Menurut dia, KTT G20 merupakan pertemuan penting yang membahas berbagai isu yang menyangkut hajat hidup warga dunia, yang di antaranya terkait ketahanan pangan, perekonomian global, dan kesehatan.
Baca juga: Guterres apresiasi keketuaan G20 Indonesia
“G20 merupakan forum penting bagi negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia untuk bekerja sama demi kepentingan masyarakat di mana pun mereka berada. Dan, saya menantikan pertemuan itu besok (15/11),” kata dia saat jumpa pers bersama sejumlah jurnalis asing dan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin.
Dalam sesi jumpa pers yang sama, dia menyampaikan ketahanan pangan perlu menjadi sorotan saat KTT G20 2022, karena saat ini dunia menghadapi ancaman krisis pangan salah satunya akibat agresi Rusia di Ukraina.
Baca juga: Moskow bantah Menlu Lavrov dibawa ke RS setelah tiba di Bali
Tidak hanya itu, KTT G20 kali ini, menurut dia, juga perlu membahas upaya memperkuat perekonomian dunia dan kesehatan global terutama setelah negara-negara terdampak pandemi Covid-19.
“Kita harus memastikan dunia dapat lebih baik mempersiapkan diri dari ancaman pandemi berikutnya,” kata dia, yang memberi keterangan pers beberapa jam setelah bertemu Presiden China, Xi Jinping.
Oleh karena itu, ia menegaskan negara-negara G20 harus memperkuat kerja sama karena hasilnya bermanfaat bagi kepentingan warga dunia.
Baca juga: PM Kanada Trudeau mendarat di Bali
Tidak hanya menyinggung soal G20, Biden pada sesi jumpa pers juga menyampaikan hasil lawatannya ke Mesir untuk menghadiri COP27, dan ke Kamboja untuk KTT ASEAN.
Ia merupakan satu dari 17 kepala negara yang menghadiri secara langsung KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15–16 November. Tiga negara anggota G20 tidak dipimpin oleh kepala negara atau kepala pemerintahannya, melainkan pejabat setingkat menteri luar negeri.
Biden, yang terbang ke Indonesia menggunakan pesawat kepresidenan AS, Air Force One, tiba di Bali, Minggu malam (13/11). Biden, yang didampingi Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, terbang ke Indonesia dari Kamboja setelah menghadiri KTT ASEAN.
Baca juga: PM Inggris akan sampaikan 5 rencana ekonomi pada KTT G20
Di Bali, Biden mengawali lawatannya dengan bertemu Presiden Joko Widodo, Senin, dilanjutkan dengan bertemu Xi pada hari yang sama.
Untuk pertama kalinya setelah dia menjabat sebagai presiden AS, Biden bertemu dengan Xi. Pertemuan terakhir dua pemimpin negara kuat itu berlangsung saat World Economic Forum di Davos, Swiss, 2017, yang mana Biden saat itu masih menjabat sebagai wakil presiden sebagaimana halnya dengan Xi.
Baca juga: Biden perintahkan menlunya ke China setelah bertemu Xi Jinping
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022
Tags: