PB Kodrat targetkan tarung derajat dipertandingkan di SEA Games 2025
14 November 2022 23:49 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua dari kanan) saat dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) masa bakti 2021-2025. (ANTARA/MPR RI)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menargetkan cabang olahraga yang dipimpinnya dapat dipertandingkan pada SEA Games XXXIII/2025 di Bangkok, Thailand.
Bamsoet mengungkapkan saat ini, tarung derajat telah mendapat dukungan resmi dari empat negara Asia Tenggara. Selain Indonesia, ada Malaysia, Myanmar, dan Filipina.
PB Kodrat terus melakukan koordinasi dengan negara lainnya seperti Brunei Darussalam dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional Kodrat di negara masing-masing.
"Mengingat dari seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, hanya tinggal Brunei dan Kamboja yang belum memiliki kepengurusan Tarung Derajat," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
"Jika sudah lengkap, diharapkan bisa makin mempermudah langkah tarung derajat agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA Games 2025 yang rencananya diselenggarakan di Bangkok," katanya menambahkan.
Baca juga: Bamsoet dorong tarung derajat berkembang di kancah internasional
Tarung derajat, lanjut Bamsoet, adalah cabang olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan kekuatan fisik, serta ketahanan mental.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, latihan secara berkala dan terprogram, serta ketersediaan jam terbang yang memadai bagi atlet, merupakan sebuah keniscayaan.
Prestasi kejuaraan hanya akan dimenangkan oleh atlet yang menerapkan disiplin tinggi, memiliki komitmen kuat, dan menjaga konsistensi untuk senantiasa menempa dan meningkatkan kompetensi diri.
"Satu hal yang perlu disadari, memajukan olahraga tarung derajat sebagai olahraga prestasi, memerlukan langkah-langkah kongkrit dan strategis," ujarnya.
"Seperti pembinaan, penjaringan atlet berprestasi, regenerasi atlet secara kontinyu, penyediaan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, dan yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari segenap pemangku kepentingan," kata Bamsoet.
Dukungan tersebut, lanjut Bamsoet yang menjabat sebagai ketua MPR itu, khususnya dari pemerintah daerah dan KONI provinsi, selaku institusi yang bertugas mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga prestasi di daerah.
Baca juga: Bamsoet dorong perbanyak satlat olahraga tarung derajat di Maluku
Bamsoet mengungkapkan saat ini, tarung derajat telah mendapat dukungan resmi dari empat negara Asia Tenggara. Selain Indonesia, ada Malaysia, Myanmar, dan Filipina.
PB Kodrat terus melakukan koordinasi dengan negara lainnya seperti Brunei Darussalam dan Kamboja agar bisa segera membentuk kepengurusan nasional Kodrat di negara masing-masing.
"Mengingat dari seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, hanya tinggal Brunei dan Kamboja yang belum memiliki kepengurusan Tarung Derajat," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
"Jika sudah lengkap, diharapkan bisa makin mempermudah langkah tarung derajat agar bisa dipertandingkan dalam salah satu cabang olahraga di SEA Games 2025 yang rencananya diselenggarakan di Bangkok," katanya menambahkan.
Baca juga: Bamsoet dorong tarung derajat berkembang di kancah internasional
Tarung derajat, lanjut Bamsoet, adalah cabang olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan kekuatan fisik, serta ketahanan mental.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, latihan secara berkala dan terprogram, serta ketersediaan jam terbang yang memadai bagi atlet, merupakan sebuah keniscayaan.
Prestasi kejuaraan hanya akan dimenangkan oleh atlet yang menerapkan disiplin tinggi, memiliki komitmen kuat, dan menjaga konsistensi untuk senantiasa menempa dan meningkatkan kompetensi diri.
"Satu hal yang perlu disadari, memajukan olahraga tarung derajat sebagai olahraga prestasi, memerlukan langkah-langkah kongkrit dan strategis," ujarnya.
"Seperti pembinaan, penjaringan atlet berprestasi, regenerasi atlet secara kontinyu, penyediaan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, dan yang tidak kalah penting adalah adanya dukungan dari segenap pemangku kepentingan," kata Bamsoet.
Dukungan tersebut, lanjut Bamsoet yang menjabat sebagai ketua MPR itu, khususnya dari pemerintah daerah dan KONI provinsi, selaku institusi yang bertugas mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga prestasi di daerah.
Baca juga: Bamsoet dorong perbanyak satlat olahraga tarung derajat di Maluku
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: