Pemerintah Provinsi Jatim pertahankan gelar Opini WTP
14 November 2022 20:53 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah) berpose bersama para kepala daerah kabupaten/ kota di wilayah provinsi setempat setelah menerima penghargaan Opini WTP di Surabaya, Senin (14/11/2022). ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim.
Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mempertahankan penghargaan dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021.
"Opini WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima piagam penghargaan yang diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kakanwil Ditjen) Perbendaharaan Jatim Taukhid di Surabaya, Senin.
Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan WTP adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
"Kami berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota dari total 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Opini WTP kepada lima pemerintah daerah yang telah mempertahankan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya.
Tak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada 28 pemerintah daerah yang dapat mempertahankan Opini WTP lima tahun berturut-turut serta empat pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan WTP di bawah lima tahun berturut.
"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif pada tahun-tahun berikutnya. Di samping itu juga memotivasi Daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya," kata dia.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim Taukhid mengatakan, penghargaan ini sudah dilaksanakan selama 15 tahun. Taukhid berharap pencapaian WTP bisa terus dipertahankan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota.
Menurut dia, mempertahankan WTP merupakan sebuah reputasi dalam menunjukkan kinerja pemerintah atau good governance yang telah diterapkan di Jatim.
"Capaian WTP ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat, yang diindikasikan melalui pertumbuhan ekonomi di masing masing daerah. Jatim bersama kabupaten/kota patut berbangga atas seluruh capaian yang diterima hari ini," ujar dia.
Baca juga: BPK : Capaian opini WTP pada K/L dan pemda lampaui target RPJMN
"Opini WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima piagam penghargaan yang diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kakanwil Ditjen) Perbendaharaan Jatim Taukhid di Surabaya, Senin.
Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan WTP adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.
"Kami berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Di tempat yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota dari total 38 Kabupaten/Kota di Jatim.
Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Opini WTP kepada lima pemerintah daerah yang telah mempertahankan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya.
Tak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada 28 pemerintah daerah yang dapat mempertahankan Opini WTP lima tahun berturut-turut serta empat pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan WTP di bawah lima tahun berturut.
"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan produktif pada tahun-tahun berikutnya. Di samping itu juga memotivasi Daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya," kata dia.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Jatim Taukhid mengatakan, penghargaan ini sudah dilaksanakan selama 15 tahun. Taukhid berharap pencapaian WTP bisa terus dipertahankan oleh pemerintah provinsi, kabupaten/kota.
Menurut dia, mempertahankan WTP merupakan sebuah reputasi dalam menunjukkan kinerja pemerintah atau good governance yang telah diterapkan di Jatim.
"Capaian WTP ini diharapkan dapat memberikan kesejahteraan masyarakat, yang diindikasikan melalui pertumbuhan ekonomi di masing masing daerah. Jatim bersama kabupaten/kota patut berbangga atas seluruh capaian yang diterima hari ini," ujar dia.
Baca juga: BPK : Capaian opini WTP pada K/L dan pemda lampaui target RPJMN
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: