Bulu tangkis
Timnas bulu tangkis Indonesia uji coba lapangan Australian Open
14 November 2022 19:31 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung saat menjalani latihan di lapangan utama Australian Open 2022 di Quay Centre, Sydney, Senin. ANTARA/HO-PP PBSI.
Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis Indonesia yang berkekuatan 16 wakil menjalani uji coba lapangan utama turnamen Australian Open 2022 yang berlangsung di Quay Centre, Sydney, Senin.
Kegiatan tersebut menjadi fase terakhir dari latihan timnas jelang pelaksanaan turnamen berkategori BWF Super 300 itu pada Selasa.
"Hari ini kami latihan di Quay Centre yang akan digunakan untuk pertandingan besok. Latihan ini untuk beradaptasi dengan arena, tata lampu, karakter shuttlecock, dan arah angin," ujar manajer tim Herli Djaenudin lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Jarak yang dekat antara penginapan dan arena pertandingan, memudahkan Skuad Merah Putih untuk menjalani latihan karena hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan berjalan kaki.
Quay Centre yang jadi tempat turnamen berhadiah total 180.000 dolar AS atau sekitar Rp2,7 miliar itu, menyediakan empat lapangan untuk bertanding dan mampu menampung sekitar 3.800 penonton.
Hari ini timnas Indonesia mendapat jatah berlatih di tiga lapangan utama dengan durasi masing-masing selama satu jam. Namun pemain masih bisa menambah porsi latihan di lapangan latihan.
Pemain berganti-ganti berlatih di tiga lapangan yang disediakan tersebut. Mereka berpindah dari lapangan satu ke lapangan lain agar adaptasi dengan angin dan lampu di setiap lokasi bisa lebih maksimal.
"Latihan ini saya manfaatkan untuk penyesuaian saja. Saya masih 'jetlag', merasa ngantuk setelah dari tur Eropa. Tidurnya belum normal. Tapi sejauh ini kondisi lapangan oke. Tidak ada angin. Cuma agak silau lampunya," tutur pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung terhenti pada semifinal Hylo Open 2022
Selain itu nomor tunggal putra turut berlatih bersama, mereka ialah Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
"Memang tidak ada angin yang berhembus, namun tata lampunya menurut saya termasuk silau," kata Shesar.
Sementara itu pelatih ganda campuran Amon Sunaryo menuturkan porsi latihan selama satu jam dirasa cukup bagi atlet untuk merasakan suasana arena jelang pertandingan.
Ia berharap atlet asuhannya seperti Adnan Maulana, Amri Syahnawi, Winny Oktavina Kandow, dan Nita Violina Marwah bisa beradaptasi dengan baik.
"Latihan ini untuk penyesuaian saja dengan arena. Semoga pemain bisa cepat beradaptasi dengan baik," pungkas Amon.
Baca juga: PBSI gelar mini turnamen dalam persiapan ke BWF World Tour Finals 2022
Kegiatan tersebut menjadi fase terakhir dari latihan timnas jelang pelaksanaan turnamen berkategori BWF Super 300 itu pada Selasa.
"Hari ini kami latihan di Quay Centre yang akan digunakan untuk pertandingan besok. Latihan ini untuk beradaptasi dengan arena, tata lampu, karakter shuttlecock, dan arah angin," ujar manajer tim Herli Djaenudin lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Jarak yang dekat antara penginapan dan arena pertandingan, memudahkan Skuad Merah Putih untuk menjalani latihan karena hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan berjalan kaki.
Quay Centre yang jadi tempat turnamen berhadiah total 180.000 dolar AS atau sekitar Rp2,7 miliar itu, menyediakan empat lapangan untuk bertanding dan mampu menampung sekitar 3.800 penonton.
Hari ini timnas Indonesia mendapat jatah berlatih di tiga lapangan utama dengan durasi masing-masing selama satu jam. Namun pemain masih bisa menambah porsi latihan di lapangan latihan.
Pemain berganti-ganti berlatih di tiga lapangan yang disediakan tersebut. Mereka berpindah dari lapangan satu ke lapangan lain agar adaptasi dengan angin dan lampu di setiap lokasi bisa lebih maksimal.
"Latihan ini saya manfaatkan untuk penyesuaian saja. Saya masih 'jetlag', merasa ngantuk setelah dari tur Eropa. Tidurnya belum normal. Tapi sejauh ini kondisi lapangan oke. Tidak ada angin. Cuma agak silau lampunya," tutur pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung terhenti pada semifinal Hylo Open 2022
Selain itu nomor tunggal putra turut berlatih bersama, mereka ialah Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay.
"Memang tidak ada angin yang berhembus, namun tata lampunya menurut saya termasuk silau," kata Shesar.
Sementara itu pelatih ganda campuran Amon Sunaryo menuturkan porsi latihan selama satu jam dirasa cukup bagi atlet untuk merasakan suasana arena jelang pertandingan.
Ia berharap atlet asuhannya seperti Adnan Maulana, Amri Syahnawi, Winny Oktavina Kandow, dan Nita Violina Marwah bisa beradaptasi dengan baik.
"Latihan ini untuk penyesuaian saja dengan arena. Semoga pemain bisa cepat beradaptasi dengan baik," pungkas Amon.
Baca juga: PBSI gelar mini turnamen dalam persiapan ke BWF World Tour Finals 2022
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: