Hari Listrik Nasional ke-77 angkat tema peta jalan transisi energi
14 November 2022 16:28 WIB
Tangkapan virtual Wakil Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Chairani Rachmatullah dalam konferensi pers rencana kegiatan Hari Listrik Nasional ke-77, Jakarta, Senin (14/11/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Chairani Rachmatullah mengatakan pihaknya akan mengadakan acara Hari Listrik Nasional ke-77 pada 28-29 November 2022 di Jakarta, dengan mengangkat tema "PascaKTT G20: Peta Jalan Transisi Energi Untuk Mencapai Net Zero Emission Tahun 2060".
“Kiranya dalam kegiatan ini kita mengharapkan banyak diskusi yang kita lakukan dalam konferensi dan eksibisi terkait tindak lanjut-tindak lanjut atas beberapa keputusan-keputusan, beberapa Memorandum of Understanding (Mou) yang ditandatangani pada kegiatan G20,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin.
Dalam kegiatan HLN ke-77, pihaknya melihat dua hal penting yang bakal dikawal bersama guna membantu pemerintah merealisasikan target net zero emission pada tahun 2060.
Pertama ialah upaya merealisasikan pertambahan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan mengoptimalkan sumber daya energi terbarukan di Indonesia sehingga dapat mencapai target EBT 23 persen di tahun 2025.
Selain penambahan pembangkit baru, hal lain yang dikawal ialah bagaimana memperlakukan pembangkit-pembangkit termal existing yang masih ada, beroperasi dengan baik, dan mempunyai umur ekonomis.
“Tentunya ada intervensi-intervensi yang dapat dilakukan terkait pemenuhan dekarbonisasi,” kata Chairani.
Lebih lanjut, kegiatan pameran maupun konferensi dalam HLN tahun 2022 diharapkan menjadi ajang yang menarik bagi para pelaku industri ketenagalistrikan untuk berkumpul, berdiskusi, mendapatkan insight, kemudian juga menjalin kesepakatan atau kesempatan bisnis dalam rangka mendukung target pemerintah.
“Itu tema besar kita. Ada tema kecil, misalnya mengenai bagaimana memanfaatkan teknologi dekarbonisasi yang fleksibel untuk stabilitas grid dan banyak tema-tema kecil lainnya,” ucap dia.
Keterlibatan MKI dalam kegiatan HLN dinyatakan sesuai penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Ini adalah tahun yang ke-10 kita menyelenggarakan HLN. Kalau dua tahun terakhir kita melaksanakan HLN secara online karena pandemi COVID-19, maka tahun 2022 kita mencoba mengadakan secara offline dengan penjagaan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Kegiatan HLN ke-77 akan dihadiri 300 peserta dari berbagai industri ketenagalistrikan dan lebih dari 30 peneliti serta ahli di sektor energi dan ketenagalistrikan tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, 30 exhibitor akan memamerkan teknologi-teknologi terakhir terkait transisi energi, seperti advance VRE technology, hydrogen, nuclear, flexible power plant, decarbonization, dan digital technology.
Baca juga: PLN bentuk lima posko di Nusa Dua pastikan pasokan listrik G20 aman
Baca juga: PLN klaim pasokan batu bara pembangkit capai 21 hari operasi
Baca juga: Electrum dan Pertamina NRE jajaki kolaborasi ekosistem EV
“Kiranya dalam kegiatan ini kita mengharapkan banyak diskusi yang kita lakukan dalam konferensi dan eksibisi terkait tindak lanjut-tindak lanjut atas beberapa keputusan-keputusan, beberapa Memorandum of Understanding (Mou) yang ditandatangani pada kegiatan G20,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin.
Dalam kegiatan HLN ke-77, pihaknya melihat dua hal penting yang bakal dikawal bersama guna membantu pemerintah merealisasikan target net zero emission pada tahun 2060.
Pertama ialah upaya merealisasikan pertambahan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan mengoptimalkan sumber daya energi terbarukan di Indonesia sehingga dapat mencapai target EBT 23 persen di tahun 2025.
Selain penambahan pembangkit baru, hal lain yang dikawal ialah bagaimana memperlakukan pembangkit-pembangkit termal existing yang masih ada, beroperasi dengan baik, dan mempunyai umur ekonomis.
“Tentunya ada intervensi-intervensi yang dapat dilakukan terkait pemenuhan dekarbonisasi,” kata Chairani.
Lebih lanjut, kegiatan pameran maupun konferensi dalam HLN tahun 2022 diharapkan menjadi ajang yang menarik bagi para pelaku industri ketenagalistrikan untuk berkumpul, berdiskusi, mendapatkan insight, kemudian juga menjalin kesepakatan atau kesempatan bisnis dalam rangka mendukung target pemerintah.
“Itu tema besar kita. Ada tema kecil, misalnya mengenai bagaimana memanfaatkan teknologi dekarbonisasi yang fleksibel untuk stabilitas grid dan banyak tema-tema kecil lainnya,” ucap dia.
Keterlibatan MKI dalam kegiatan HLN dinyatakan sesuai penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Ini adalah tahun yang ke-10 kita menyelenggarakan HLN. Kalau dua tahun terakhir kita melaksanakan HLN secara online karena pandemi COVID-19, maka tahun 2022 kita mencoba mengadakan secara offline dengan penjagaan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya.
Kegiatan HLN ke-77 akan dihadiri 300 peserta dari berbagai industri ketenagalistrikan dan lebih dari 30 peneliti serta ahli di sektor energi dan ketenagalistrikan tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, 30 exhibitor akan memamerkan teknologi-teknologi terakhir terkait transisi energi, seperti advance VRE technology, hydrogen, nuclear, flexible power plant, decarbonization, dan digital technology.
Baca juga: PLN bentuk lima posko di Nusa Dua pastikan pasokan listrik G20 aman
Baca juga: PLN klaim pasokan batu bara pembangkit capai 21 hari operasi
Baca juga: Electrum dan Pertamina NRE jajaki kolaborasi ekosistem EV
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: