Pameran Digital Transformation Expo dapat antusias tinggi pengunjung
14 November 2022 16:28 WIB
Pengunjung melintas di area Thunnel of Wonders di pameran teknologi Digital Transformation Expo di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin (14/11/2022), ANTARA/Fathur Rochma.
Badung, Bali (ANTARA) - Pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE) yang digelar sebagai side event penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendapat antusias tinggi dari pengunjung.
"Minat teman-teman sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba disela-sela pameran DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin.
Mira menyampaikan, total pengunjung yang hadir sejak pameran DTE dibuka pada Minggu (13/11) hingga siang hari ini berjumlah 781 orang.
Adapun total masyarakat yang telah mendaftar untuk mengunjungi pameran tersebut telah mencapai 4.300 orang. Pihaknya pun terpaksa harus menutup pendaftaran karena jumlahnya telah memenuhi kapasitas.
Mira mengatakan pengunjung yang datang ke pameran DTE akan memperoleh cerita tentang perkembangan transformasi digital yang terjadi di Indonesia dan beberapa negara anggota G20 serta negara undangan.
Dalam pameran tersebut, Indonesia menampilkan empat pilar transformasi digital, meliputi pembangunan infrastruktur digital, pembangunan ekonomi digital, pembangunan masyarakat digital, dan pembangunan tata kelola pemerintahan digital.
Keempat pilar tersebut disajikan dalam format audio visual yang menarik sehingga memberikan gambaran konkret tentang perkembangan transformasi digital di Indonesia.
Tersaji pula pameran khusus teknologi metaverse bernama Metaverse Corner. Di sana, pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman berinteraksi di ruang metaverse.
Ada sejumlah interaksi yang bisa dilakukan. Di antaranya belajar sejarah Candi Borobudur, mengenakan pakaian adat tradisional, memainkan alat musik tradisional, hingga menjajal virtual make up dan memadupadankan busana.
Semua interaksi tersebut dilakukan di ruang metaverse dengan memanfaatkan teknologi hologram menggunakan efek Augmented Reality (AR).
Digital Transformation Expo digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, mulai 13 November hingga 17 November 2022.
Pameran yang disiapkan oleh Kemenkominfo itu dihelat sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, negara anggota G20 lainnya, serta negara undangan untuk memperlihatkan teknologi termutakhir di tengah transformasi digital global masa kini.
Baca juga: Meta dan WIR Group berpartisipasi di G20 lewat Metaverse Corner
Baca juga: Menkominfo buka pameran teknologi Digital Transformation Expo G20
Baca juga: DTE G20 tampilkan empat pilar transformasi digital Indonesia
"Minat teman-teman sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba disela-sela pameran DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin.
Mira menyampaikan, total pengunjung yang hadir sejak pameran DTE dibuka pada Minggu (13/11) hingga siang hari ini berjumlah 781 orang.
Adapun total masyarakat yang telah mendaftar untuk mengunjungi pameran tersebut telah mencapai 4.300 orang. Pihaknya pun terpaksa harus menutup pendaftaran karena jumlahnya telah memenuhi kapasitas.
Mira mengatakan pengunjung yang datang ke pameran DTE akan memperoleh cerita tentang perkembangan transformasi digital yang terjadi di Indonesia dan beberapa negara anggota G20 serta negara undangan.
Dalam pameran tersebut, Indonesia menampilkan empat pilar transformasi digital, meliputi pembangunan infrastruktur digital, pembangunan ekonomi digital, pembangunan masyarakat digital, dan pembangunan tata kelola pemerintahan digital.
Keempat pilar tersebut disajikan dalam format audio visual yang menarik sehingga memberikan gambaran konkret tentang perkembangan transformasi digital di Indonesia.
Tersaji pula pameran khusus teknologi metaverse bernama Metaverse Corner. Di sana, pengunjung bisa melihat dan merasakan langsung pengalaman berinteraksi di ruang metaverse.
Ada sejumlah interaksi yang bisa dilakukan. Di antaranya belajar sejarah Candi Borobudur, mengenakan pakaian adat tradisional, memainkan alat musik tradisional, hingga menjajal virtual make up dan memadupadankan busana.
Semua interaksi tersebut dilakukan di ruang metaverse dengan memanfaatkan teknologi hologram menggunakan efek Augmented Reality (AR).
Digital Transformation Expo digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, mulai 13 November hingga 17 November 2022.
Pameran yang disiapkan oleh Kemenkominfo itu dihelat sebagai ajang unjuk gigi bagi Indonesia, negara anggota G20 lainnya, serta negara undangan untuk memperlihatkan teknologi termutakhir di tengah transformasi digital global masa kini.
Baca juga: Meta dan WIR Group berpartisipasi di G20 lewat Metaverse Corner
Baca juga: Menkominfo buka pameran teknologi Digital Transformation Expo G20
Baca juga: DTE G20 tampilkan empat pilar transformasi digital Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: