Jakarta (ANTARA) - Dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (KHN) tahun 2022, BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) menerima kunjungan 250 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan bersama Pimpinan Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di kantor Pusat Bio Farma, Pasteur, Kota Bandung pada Minggu (13/11).

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengapresiasi kehadiran tenaga kesehatan teladan dan berharap dapat memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan terkait produksi vaksin, antisera dan produk-produk biologi (life sciences).

“Semua produk dari Holding BUMN farmasi, baik vaksin maupun produk pendukungn tidak akan menjadi penyelamat Indonesia dari pandemi COVID-19 apabila tidak ada peran dari tenaga kesehatan, yang tidak mengenal lelah saat melakukan upaya perawatan, menangani membantu Indonesia keluar dari pandemi COVID-19," kata Honesti dalam keterangan pers pada Senin.

Dia melanjutkan bahwa peran tenaga kesehatan tidak berhenti pada upaya kuratif dan promotif saja, tapi juga pada upaya preventif. "Apalah arti 425 juta dosis vaksin yang terdistribusi, apabila tidak ada tenaga kesehatan yang membantu penyuntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat," kata Honesti.

Honesti menambahkan, menyematkan pahlawan kepada para tenaga kesehatan, tidak perlu diragukan lagi. Atas upaya mereka, Indonesia termasuk ke dalam jajaran negara yang berhasil dalam hal menangani pandemi COVID-19.

HKN 2022 diperingati setiap tanggal 12 November, kali ini berbarengan dengan perhelatan G20 di Bali, dijadikan momentum bagi Holding BUMN Farmasi, untuk melakukan transformasi digital dalam bidang kesehatan.

Transformasi yang dilakukan dari hulu hingga hilir, akan menciptakan ketersediaan (availability) layanan kesehatan, kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan (accessibility), pelayanan kesehatan yang dapat diterima oleh masyarakat, (acceptability), layanan kesehatan dengan harga yang terjangkau (affordable), dan yang terpenting layanan kesehatan yang berkesinambungan (sustainability).

"Dengan berkunjung ke Bio Farma diharapakan tenaga kesehatan teladan mengetahui dari hulu proses produksi vaksinasi dan hilirnya adalah tenaga kesehatan sebagai tenaga pelaksana di lapangan," kata Sekretaris Konsil Kedokteran Indonesia, dr Imran Agus Nurali, SP. KO.

Terdapat lima kategori tenaga kesehatan teladan yang hadir, pertama adalah sembilan jenis tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, 13 jenis tenaga kesehatan dari rumah sakit umum daerah dari berbagai provinsi, 13 jenis profesi dari tenaga rumah sakit vertikal milik pemerintah, kemudian dari daerah tertinggal kepulauan dan perbatasan dan satu lagi dari kader kesehatan posyandu yang tentunya sudah berjuang dan menjadi pahlawan bangsa selama kondisi COVID-19 kemarin yang masih belum selesai hingga sekarang.

Baca juga: Biofarma manfaatkan momentun G20 untuk kolaborasi internasional

Baca juga: BPOM terbitkan EUA Vaksin IndoVac untuk dosis penguat

Baca juga: Bio Farma: Vaksin IndoVac aman dan efektif berdasarkan uji klinis