Tenis
Nadal kalah dari Fritz pada laga pembuka ATP Finals
14 November 2022 12:04 WIB
Petenis Spanyol Rafael Nadal beraksi dalam pertandingan penyisihan grup ATP Finals melawan petenis AS Taylor Fritz di Pala Alpitour, Turin, Italia, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/REUTERS/Guglielmo Mangiapane)
Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengaku lamban saat dia mengalami awal yang buruk dalam upayanya untuk memenangi ATP Finals untuk pertama kalinya setelah kalah 7-6(7/3), 6-1 dari Taylor Fritz pada Minggu waktu Turin, Italia.
"Sudah waktunya," kata pria berusia 36 tahun itu, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Saya memiliki lebih sedikit waktu daripada dia untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan dengan bola. Saya merasa semuanya berjalan begitu cepat."
Baca juga: Petenis remaja kalahkan Djokovic untuk rebut gelar Paris Masters 2022
Kekalahan dua set langsung itu berarti Nadal harus berjuang untuk lolos dari babak round-robin.
Dia perlu memenangi kedua gim tersisa melawan pemain dari Grup Hijau lainnya Casper Ruud dan Felix Auger-Aliassime jika ingin mencapai semifinal.
Nadal, yang tidak bermain dalam tur ATP sejak US Open pada September, mengatakan dia sedang berjuang untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah cedera baru-baru ini.
"Biasanya saya mencoba untuk kembali di event yang lebih rendah," kata Nadal.
"Biasanya Anda tidak perlu bermain dengan permainan terbaik Anda untuk memenangi beberapa pertandingan. Kemudian jika Anda mewujudkannya, ketika Anda menghadapi pemain top, Anda lebih siap."
Nadal mengatakan dia berjuang dengan serangan Fritz dan kecepatan pukulan.
"Pada sebagian besar poin pertandingan, saya berada di posisi bertahan dan dia dalam posisi ofensif. Itulah yang terjadi. Itu adalah sesuatu yang sulit dihindari bagi saya karena Anda harus lebih cepat di kaki Anda, lebih cepat di pikiran Anda."
"Itulah yang terjadi ketika Anda kembali," ujar Nadal.
Baca juga: Alcaraz absen di ATP Finals dan Piala Davis karena cedera
"Di permukaan seperti ini, Anda harus bermain sangat baik. Anda tidak punya waktu untuk berpikir," ia menambahkan.
Fritz, yang berada di ATP Finals untuk pertama kalinya dalam kariernya setelah menggantikan pemain nomor satu dunia Carlos Alcaraz yang cedera, menyulitkan Nadal dengan permainan tenis yang agresif.
"Saya melakukan pekerjaan dengan baik, melindungi servis saya, menahan servis saya dan saya melakukannya dengan sangat baik di tie-breaker," kata Fritz.
"Begitu saya berhasil melewatinya, saya hanya ingin melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di set kedua, melindungi servis saya dan memanfaatkan break point ketika saya mendapatkannya."
Sementara itu, Ruud juga menang dua set langsung atas Auger-Alissime, 7-6 (7/4), 6-4, pada pertandingan tunggal lainnya hari itu.
Petenis Norwegia itu duduk di belakang Fritz pada klasemen dengan dua teratas dari masing-masing grup maju ke semifinal.
Petenis nomor empat dunia itu melalui pertemuan yang membosankan dalam waktu satu jam 51 menit setelah mengklaim satu-satunya kesempatannya untuk mematahkan servis Auger-Aliassime Kanada pada gim ketujuh set kedua.
Finalis Roland Garros dan US Open musim ini itu kemudian melakukan servis di sisa set untuk merebut kemenangan.
Baca juga: Alcaraz, Djokovic, dan Nadal bersaing ketat di Paris Masters
"Sudah waktunya," kata pria berusia 36 tahun itu, seperti disiarkan AFP, Senin.
"Saya memiliki lebih sedikit waktu daripada dia untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan dengan bola. Saya merasa semuanya berjalan begitu cepat."
Baca juga: Petenis remaja kalahkan Djokovic untuk rebut gelar Paris Masters 2022
Kekalahan dua set langsung itu berarti Nadal harus berjuang untuk lolos dari babak round-robin.
Dia perlu memenangi kedua gim tersisa melawan pemain dari Grup Hijau lainnya Casper Ruud dan Felix Auger-Aliassime jika ingin mencapai semifinal.
Nadal, yang tidak bermain dalam tur ATP sejak US Open pada September, mengatakan dia sedang berjuang untuk menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah cedera baru-baru ini.
"Biasanya saya mencoba untuk kembali di event yang lebih rendah," kata Nadal.
"Biasanya Anda tidak perlu bermain dengan permainan terbaik Anda untuk memenangi beberapa pertandingan. Kemudian jika Anda mewujudkannya, ketika Anda menghadapi pemain top, Anda lebih siap."
Nadal mengatakan dia berjuang dengan serangan Fritz dan kecepatan pukulan.
"Pada sebagian besar poin pertandingan, saya berada di posisi bertahan dan dia dalam posisi ofensif. Itulah yang terjadi. Itu adalah sesuatu yang sulit dihindari bagi saya karena Anda harus lebih cepat di kaki Anda, lebih cepat di pikiran Anda."
"Itulah yang terjadi ketika Anda kembali," ujar Nadal.
Baca juga: Alcaraz absen di ATP Finals dan Piala Davis karena cedera
"Di permukaan seperti ini, Anda harus bermain sangat baik. Anda tidak punya waktu untuk berpikir," ia menambahkan.
Fritz, yang berada di ATP Finals untuk pertama kalinya dalam kariernya setelah menggantikan pemain nomor satu dunia Carlos Alcaraz yang cedera, menyulitkan Nadal dengan permainan tenis yang agresif.
"Saya melakukan pekerjaan dengan baik, melindungi servis saya, menahan servis saya dan saya melakukannya dengan sangat baik di tie-breaker," kata Fritz.
"Begitu saya berhasil melewatinya, saya hanya ingin melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di set kedua, melindungi servis saya dan memanfaatkan break point ketika saya mendapatkannya."
Sementara itu, Ruud juga menang dua set langsung atas Auger-Alissime, 7-6 (7/4), 6-4, pada pertandingan tunggal lainnya hari itu.
Petenis Norwegia itu duduk di belakang Fritz pada klasemen dengan dua teratas dari masing-masing grup maju ke semifinal.
Petenis nomor empat dunia itu melalui pertemuan yang membosankan dalam waktu satu jam 51 menit setelah mengklaim satu-satunya kesempatannya untuk mematahkan servis Auger-Aliassime Kanada pada gim ketujuh set kedua.
Finalis Roland Garros dan US Open musim ini itu kemudian melakukan servis di sisa set untuk merebut kemenangan.
Baca juga: Alcaraz, Djokovic, dan Nadal bersaing ketat di Paris Masters
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: