Jakarta (ANTARA News) - Technical rebound saham-saham lapis kedua pada perdagangan Selasa, telah mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) ke posisi 1.458,784, naik 15,92 poin atau 1,10 persen dari posisi penutupan hari sebelumnya. Analis Riset PT Valbury Asia Securitis Krisna Dwi Setiawan kepada ANTARA menyatakan bahwa penguatan indeks hari ini lebih banyak karena faktor teknikal, meski faktor fundamental diakui sedikit mempengaruhi. "Pasar luar biasa, setelah mengalami penurunan kembali naik, walaupun dibayangi harga minyak dunia dan regional yang ditutup bervariasi," tegasnya. Menurut Krisna, faktor fundamental yang ikut mengatrol IHSG ini antara lain adanya indikasi masuknya dana asing yang berdampak langsung pada membaiknya nilai tukar rupiah. Pada perdagangan sore, rupiah berada pada posisi 8.808 per dolar AS atau naik 22 basis poin dari pembukaan. Menurutnya, secara teknikal, IHSG hanya digerakkan oleh saham-saham lapis kedua (second liner), sementara saham unggulan yang menguat hanyalah Astra Internasional (ASII) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS). "Big cap lebih banyak diam, kecuali ASII dan PGAS yang cukup aktif," tambahnya. Perdagangan di hari kedua pekan ini tercatat mencapai frekuensi 26.696 kali dengan volume 2,140 miliar saham yang nilainya mencapai Rp1,585 triliun. 107 saham ditutup menguat, 43 melemah dan 65 saham stagnan. Lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Delta Djakarta (DLTA) melambung Rp5.000 menjadi Rp32.000, Multi Bintang (MLBI) melompat Rp1.000 ke posisi Rp53.000, Semen Gresik (SMGR) merangkak Rp900 ke level Rp26.700, Internasional Nickel (INCO) naik Rp700 menjadi Rp21.400 dan Astra Internasional (ASII) terdorong Rp600 menjadi Rp12.200. Sedangkan lima saham yang mengalami penurunan terbesar adalah Bank BCA (BBCA) anjlok Rp75 menjadi Rp4.525, Bank BRI (BBRI) melorot Rp50 ke level Rp4.725, Bank Danamon (BDMN) tergelincir Rp50 menjadi Rp5.250, Fast Food Indonesia (FAST) terkoreksi Rp50 menjadi Rp1.200 dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp50 menjadi Rp8.250.(*)