Jakarta Barat lakukan deteksi tumbuh kembang anak di Kota Tua
12 November 2022 21:07 WIB
Petugas kesehatan Jakarta Barat melaksanakan layanan pemeriksaan (skrining) deteksi tumbuh kembang anak di Kota Tua, Jakarta Barat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Sabtu (12/11/2022). ANTARA/HO-Puskesmas Taman Sari
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak di Kota Tua dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
"Pelaksananya Puskesmas Kecamatan Taman Sari. Layanannya skrining kesehatan anak dalam rangka Hari Kesehatan Nasional," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Tampak sejumlah pengunjung, utamanya anak-anak menjalani pengukuran tinggi badan dan pengecekan darah pada stan di area Plaza Lada, Taman Fatahillah, mulai pukul 13.00 WIB.
Tujuannya adalah melakukan deteksi dini gagal tumbuh (stunting), serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan imbauan untuk segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Erizon mengatakan pada pelaksanaan pemeriksaan deteksi tumbuh kembang anak dilakukan dengan buku kesehatan ibu dan anak (Buku KIA) untuk membantu pemantauan tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
Baca juga: Pemkot Jaksel tingkatkan sistem manajemen data tekan tengkes
Buku KIA ini juga penting digunakan untuk mengetahui kronologis tumbuh kembang anak-anak yang diperiksa di tahun pertama kehidupan, mulai periode janin dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.
"Pelaksanaan di Kota Tua karena kebetulan bertepatan dengan kegiatan permainan tradisional anak di sana. Total anak yang diperiksa, laki-laki enam orang dan perempuan 13 orang," kata Erizon.
Sebelumnya, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua memfasilitasi lokasinya untuk kegiatan pelestarian permainan tradisional di Taman Fatahillah pada 12-13 November 2022 (Sabtu dan Minggu).
"Ya kami memfasilitasi supaya komunitas itu bisa melaksanakan acaranya berkaitan dengan permainan tradisional pada hari ini (Sabtu) dan besok (Minggu)," kata Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu.
Terdapat sejumlah stan yang berdiri di Taman Fatahillah tepatnya areal Plaza Lada, untuk mewadahi pengunjung mengenal sembilan permainan tradisional dan memainkannya secara gratis, di antaranya Gasing, Engklek, Congkak, Lompat Tali, Rangku Alu, Bola Bekel, Kapal Otok-Otok, Petak Umpet dan Petak Jongkok.
Baca juga: Pemkot Jaksel dan IIDI kolaborasi periksa kesehatan anak
Koordinator acara Ahmad Fadli mengatakan hingga Sabtu petang pukul 15.24 WIB, tercatat sebanyak 233 orang pengunjung Kota Tua mendaftar sebagai peserta kegiatan tersebut.
Acara berlangsung dari jam 08.00 sampai 20.00 WIB.
"Pelaksananya Puskesmas Kecamatan Taman Sari. Layanannya skrining kesehatan anak dalam rangka Hari Kesehatan Nasional," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.
Tampak sejumlah pengunjung, utamanya anak-anak menjalani pengukuran tinggi badan dan pengecekan darah pada stan di area Plaza Lada, Taman Fatahillah, mulai pukul 13.00 WIB.
Tujuannya adalah melakukan deteksi dini gagal tumbuh (stunting), serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan imbauan untuk segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Erizon mengatakan pada pelaksanaan pemeriksaan deteksi tumbuh kembang anak dilakukan dengan buku kesehatan ibu dan anak (Buku KIA) untuk membantu pemantauan tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
Baca juga: Pemkot Jaksel tingkatkan sistem manajemen data tekan tengkes
Buku KIA ini juga penting digunakan untuk mengetahui kronologis tumbuh kembang anak-anak yang diperiksa di tahun pertama kehidupan, mulai periode janin dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.
"Pelaksanaan di Kota Tua karena kebetulan bertepatan dengan kegiatan permainan tradisional anak di sana. Total anak yang diperiksa, laki-laki enam orang dan perempuan 13 orang," kata Erizon.
Sebelumnya, Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua memfasilitasi lokasinya untuk kegiatan pelestarian permainan tradisional di Taman Fatahillah pada 12-13 November 2022 (Sabtu dan Minggu).
"Ya kami memfasilitasi supaya komunitas itu bisa melaksanakan acaranya berkaitan dengan permainan tradisional pada hari ini (Sabtu) dan besok (Minggu)," kata Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu.
Terdapat sejumlah stan yang berdiri di Taman Fatahillah tepatnya areal Plaza Lada, untuk mewadahi pengunjung mengenal sembilan permainan tradisional dan memainkannya secara gratis, di antaranya Gasing, Engklek, Congkak, Lompat Tali, Rangku Alu, Bola Bekel, Kapal Otok-Otok, Petak Umpet dan Petak Jongkok.
Baca juga: Pemkot Jaksel dan IIDI kolaborasi periksa kesehatan anak
Koordinator acara Ahmad Fadli mengatakan hingga Sabtu petang pukul 15.24 WIB, tercatat sebanyak 233 orang pengunjung Kota Tua mendaftar sebagai peserta kegiatan tersebut.
Acara berlangsung dari jam 08.00 sampai 20.00 WIB.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: