Nairobi (ANTARA) - Dua waduk yang dibangun pihak China di Kenya menyalurkan air bersih ke daerah di negara itu yang dilanda kekeringan.

Terletak 40 kilometer di sebelah barat daya Nairobi, ibu kota Kenya, Kimuka sering mengalami kelangkaan air akibat cuaca yang kering.

Sebelumnya, penduduk setempat harus berbagi air bendungan yang tidak bersih dengan ternak dan hewan liar.

Ketika membangun proyek jalur kereta api, China Road and Bridge Corporation (CRBC) menemukan sebuah sumber air alami.

Perusahaan itu kemudian membangun dua waduk bawah tanah untuk penduduk setempat. Masing-masing waduk memiliki kapasitas penyimpanan air 800 meter kubik.

Air kemudian disalurkan ke lebih dari 5.000 keluarga di daerah yang memiliki akses air bersih hanya 35 persen tersebut.





Diproduksi oleh Xinhua Global Service