Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) bersama Equinara Horse Sports menggelar ajang bertajuk Kualifikasi Piala Dunia Equestrian 2022 di Equinara Horse Sports, JIEPP, Pulomas Jakarta, pada 12-13 November.


Sekretaris Jendral PP Pordasi Adinda Yuanita mengatakan pemenang dari ajang kualifikasi akan diundang untuk hadir mewakili Indonesia berkompetisi dalam Final Kejuaraan Dunia 2023, April mendatang.
"Olahraga berkuda equestrian selama ini telah menunjukkan prestasi yang baik khususnya pada level Asia Tenggara. Indonesia beberapa kali menjadi juara umum di SEA Games. Saat ini olahraga equestrian sedang booming di berbagai daerah. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia ini merupakan pintu masuk bagi para atlet Indonesia untuk naik kelas ke kancah Internasional. Pesertanya baik atlet penunggang maupun kuda akan masuk tercatat ke dalam FEI ranking," kata Adinda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.


Kualifikasi Piala Dunia ini juga bakal dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sekaligus menyerahkan Piala Gubernur DKI Jakarta 2022 pada kelas bergengsi.
Baca juga: Pordasi terus berupaya kembangkan industri olahraga berkuda

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Charles Honoris mengatakan kualifikasi tersebut melibatkan lima ofisial internasional yang bernaung di bawah Federasi Equestrian International (FEI). Pertandingan akan dibagi dalam 20 kelas dan diikuti sekitar 300 peserta terdaftar yang berasal 20 klub dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam rangkaian acara tersebut juga dipertandingkan Equestrian Solidarity Challenge Playoffs & Equinara Jakarta Derby 2022. "Sebagai tambahan informasi, publik dapat menyaksikan acara ini tanpa dipungut biaya," kata Charles.

Atlet nasional yang mengikuti ajang itu di antaranya, Ferry Wahyu Hadiyanto (Equinara), Marco Wowiling (Equinara), Yoel Momongan (Equinara), Marco Momuat (Aragon), Jendry Palandeng (Top Line H), dan Reshwara Radinal (Djiugo).

Adapun Official FEI yang hadir dalam acara tersebut adalah Titien Irvianty Ibrahim (Singapura) President of Ground Jury sebagai Level 3 Jumping Judge, Nai Yue Ho (Singapura) sebagai Level 3 Jumping Judge, Ramin Shafiee (Iran) sebagai Level 4 Course Designer, Amir Mohsen Zakeri (Iran) sebagai Level 3 Jumping Steward, dan Alice Mak (Hongkong) Level 3 Jumping Steward.


Baca juga: Pordasi fokus kembangkan polo berkuda usai prestasi di Inggris
Selain kualifikasi kejuaraan dunia equestrian, pada kompetisi ini juga akan diselenggarakan Equestrian Solidarity Challenge Playoffs 2022 yaitu final dari serangkaian kejuaraan challenge yang telah diadakan dua seri sebelumnya yang mempertandingkan kelas-kelas pembinaan menuju multievent internasional.

Lalu, Equinara Jakarta Derby 2022 yaitu kejuaraan yang menggabungkan ketangkasan melompati rintangan pole dengan rintangan alam.

Kejuaraan itu sangat diperlukan untuk mempersiapkan atlet-atlet menuju disiplin eventing dan jumping standar internasional.

Baca juga: Atlet panahan berkuda Indonesia raih perunggu di Turki