Semarang (ANTARA) - Komisi III DPR RI mengecek perkembangan penanganan proyek Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, kepada Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah.
"Kami ingin memantau rekomendasi yang beberapa waktu lalu disampaikan, hampir semua sudah dipenuhi," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J.Mahesa usai pertemuan di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Jumat.
Sementara dari laporan yang disampaikan, lanjut dia, ada warga yang sudah menerima, sudah menerima dengan catatan, serta ada yang menolak.
Baca juga: Polda Jateng: Belum ada permintaan pengamanan pengukuran lahan Wadas
Baca juga: Pengukuran lahan di Wadas Purworejo berjalan lancar
Ia mengatakan proses pengambilan batu andesit serta pembangunan Bendungan Bener sudah terencana dengan baik. Ia berharap proses pembangunan di Wadas ke depan tidak ada masalah.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan sudah disepakati untuk menggunakan pendekatan personal untuk warga yang belum melepaskan lahannya.
Hingga saat ini, lanjut dia, masih ada 42 bidang lahan yang menunggu pembebasan. "42 bidang, pemiliknya sekitar 30 orang," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar berdialog dengan warga pro dan kontra penambangan Wadas
Adapun Kapolda Irjen Pol.Ahmad Luthfi mengemukakan bahwa Polda Jawa Tengah siap melakukan pengawalan dan pendampingan proyek vital.
Ia menambahkan pengawalan dilakukan terhadap proyek Bendungan bener serta pengambilan material quarry.
Komisi III DPR cek perkembangan penanganan proyek Bendungan Bener
11 November 2022 13:49 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J.Mahesa (kiri) bersama Kapolda Irjen Pol. Ahmad Luthfi saat kunjungan di Mapolda Jateng, di Semarang, Jumat (11/11/2022). ANTARA/ I.C.Senjaya
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
Tags: