"Hari ini pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 15 atau lebih banyak dibandingkan kasus orang terpapar virus corona 14 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 108 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi tersebar di Bangka 31, Pangkalpinang 24, Bangka Barat 20, Belitung 17, Bangka Tengah 13, Bangka Selatan 2 dan Belitung Timur 1 orang pasien.
"Hari ini penambahan kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Bangka 6, diikuti Pangkalpinang 4, Belitung 3 dan Bangka Barat 1 kasus orang terpapar virus corona," katanya.
Baca juga: Pasien COVID-19 Babel bertambah 15 jadi 90 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 jalani karantina di Babel masih 77 orang
Menurut dia dalam menekan kasus COVID-19 ini, pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota terus menggencarkan protokol kesehatan dan vaksinasi booster, guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari virus corona ini.
"Kami berharap pasien COVID-19 ini untuk disiplin menerapkan prokes dan tidak beraktivitas di luar rumah selama menjalani karantina," katanya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan dalam beberapa bulan terakhir jumlah kasus di daerah itu melandai dan belum pernah terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan seperti awal pandemi COVID-19.
"Kami berharap situasi seperti ini bisa terus dijaga masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sehingga jumlah kasus bisa terus menurun," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel ingatkan masyarakat patuhi prokes COVID-19
Baca juga: Babel siapkan gerai vaksin COVID-19 di Kantor GubernurMenurut dia dalam menekan kasus COVID-19 ini, pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota terus menggencarkan protokol kesehatan dan vaksinasi booster, guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari virus corona ini.
"Kami berharap pasien COVID-19 ini untuk disiplin menerapkan prokes dan tidak beraktivitas di luar rumah selama menjalani karantina," katanya.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi mengatakan dalam beberapa bulan terakhir jumlah kasus di daerah itu melandai dan belum pernah terjadi lonjakan kasus yang cukup signifikan seperti awal pandemi COVID-19.
"Kami berharap situasi seperti ini bisa terus dijaga masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sehingga jumlah kasus bisa terus menurun," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Babel ingatkan masyarakat patuhi prokes COVID-19
Baca juga: Kemenkes: Vaksin COVID-19 produk dalam negeri dukung kebutuhan booster