Pemkab catat sebanyak 41 sekolah di Aceh Timur terendam banjir
10 November 2022 19:01 WIB
Seorang anak berenang di halaman sekolah dasar yang tergenang air akibat banjir di Pereulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (10/11/2022). ANTARA/Hayaturrahmah
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mencatat sebanyak 41 sekolah berbagai tingkatan di kabupaten itu terendam banjir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri di Aceh Timur, Kamis, mengatakan puluhan sekolah terdiri taman kanak-kanak, maupun sekolah dasar dan menengah pertama atau SMP tersebut sudah terendam sejak sepekan terakhir.
"Puluhan bangunan TK, SD, dan SMP tersebut sudah terendam banjir selama sepekan. Dampak banjir tersebut menyebabkan aktivitas belajar mengajar diliburkan," kata Saiful Basri.
Saiful Basri menyebutkan sekolah yang terendam banjir tersebut di antaranya SMPN 5 Pante Bidari, SMPN 2 Indra Makmu, SMPN 4 Ranto Pereulak, SMPN 3 Pante Bidari, SMPN 4 Pante Bidari, SMPN 2 Pereulak Barat, SMPN 3 Peureulak, san SMPS PT P3 Blang Simpo,
Sementara, SD yang terendam banjir di antaranya SDN Teumpeun, SDN Beusa Seubrang, SDS PT P3 Blang Simpo, SDN 3 Peureulak dan SDN 1 Alue Ie Mirah.
Baca juga: DLH sebut penanganan banjir Aceh Selatan tidak boleh parsial
Baca juga: Pemkab: 1.090 hektare padi di Aceh Timur terancam gagal panen
Sedangkan taman kanak-kanak yang terendam banjir antara lain TK Cempaka Putih di Kecamatan Birem Bayeun, TK Tunas Harapan JRU di Kecamatan Indra Makmu.
Serta TK Al Fata di Kecamatan Ranto Peureulak, TK Meriam Turki (Peureulak), TK Alue Nireh (Peureulak Timur), dan TKN Peureulak Barat, serta belasan ruang belajar pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Ketinggian air menggenangi bangunan sekolah tersebut berkisar 20 hingga 80 centimeter. Banjir tersebut berdampak pada rusaknya meja, kursi, lemari dan rak buku," kata Saiful Basri.
Saiful Basri mengatakan, pihaknya saat masih terus mendata sekolah lainnya yang tergenang banjir. Termasuk kerusakan peralatan belajar mengajar akibat banjir.
"Mudah-mudahan banjir segera surut, sehingga proses pembelajaran kembali normal. Selain sekolah, banjir juga merendam rumah peserta didik," kata Saiful Basri.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Timur Rahmatsah Putra mengatakan bangunan SMA yang terendam banjir di daerah itu hanya dua sekolah.
"Ada dua sekolah yang terkena banjir, yaitu SMAN Unggul Aceh Timur dan SMAN 2 Pantee Bidari. Sementara bangunan SMK tidak ada yang terkena banjir," kata Rahmatsah Putra.
Baca juga: Mensos pastikan kebutuhan pengungsi banjir di Aceh Tenggara terpenuhi
Baca juga: BPBD: 11.893 jiwa di Aceh Timur terdampak banjir
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri di Aceh Timur, Kamis, mengatakan puluhan sekolah terdiri taman kanak-kanak, maupun sekolah dasar dan menengah pertama atau SMP tersebut sudah terendam sejak sepekan terakhir.
"Puluhan bangunan TK, SD, dan SMP tersebut sudah terendam banjir selama sepekan. Dampak banjir tersebut menyebabkan aktivitas belajar mengajar diliburkan," kata Saiful Basri.
Saiful Basri menyebutkan sekolah yang terendam banjir tersebut di antaranya SMPN 5 Pante Bidari, SMPN 2 Indra Makmu, SMPN 4 Ranto Pereulak, SMPN 3 Pante Bidari, SMPN 4 Pante Bidari, SMPN 2 Pereulak Barat, SMPN 3 Peureulak, san SMPS PT P3 Blang Simpo,
Sementara, SD yang terendam banjir di antaranya SDN Teumpeun, SDN Beusa Seubrang, SDS PT P3 Blang Simpo, SDN 3 Peureulak dan SDN 1 Alue Ie Mirah.
Baca juga: DLH sebut penanganan banjir Aceh Selatan tidak boleh parsial
Baca juga: Pemkab: 1.090 hektare padi di Aceh Timur terancam gagal panen
Sedangkan taman kanak-kanak yang terendam banjir antara lain TK Cempaka Putih di Kecamatan Birem Bayeun, TK Tunas Harapan JRU di Kecamatan Indra Makmu.
Serta TK Al Fata di Kecamatan Ranto Peureulak, TK Meriam Turki (Peureulak), TK Alue Nireh (Peureulak Timur), dan TKN Peureulak Barat, serta belasan ruang belajar pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Ketinggian air menggenangi bangunan sekolah tersebut berkisar 20 hingga 80 centimeter. Banjir tersebut berdampak pada rusaknya meja, kursi, lemari dan rak buku," kata Saiful Basri.
Saiful Basri mengatakan, pihaknya saat masih terus mendata sekolah lainnya yang tergenang banjir. Termasuk kerusakan peralatan belajar mengajar akibat banjir.
"Mudah-mudahan banjir segera surut, sehingga proses pembelajaran kembali normal. Selain sekolah, banjir juga merendam rumah peserta didik," kata Saiful Basri.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Timur Rahmatsah Putra mengatakan bangunan SMA yang terendam banjir di daerah itu hanya dua sekolah.
"Ada dua sekolah yang terkena banjir, yaitu SMAN Unggul Aceh Timur dan SMAN 2 Pantee Bidari. Sementara bangunan SMK tidak ada yang terkena banjir," kata Rahmatsah Putra.
Baca juga: Mensos pastikan kebutuhan pengungsi banjir di Aceh Tenggara terpenuhi
Baca juga: BPBD: 11.893 jiwa di Aceh Timur terdampak banjir
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: