Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kedatangan perwakilan Indonesia dalam World Travel Market (WTM) 2022 pada 6-9 November di London, Inggris, merupakan kunjungan bersejarah karena yang pertama kali pascapandemi COVID-19.

“WTM merupakan salah satu bursa pariwisata internasional terbesar di dunia event promosi multi sektor dan juga digabungkan dengan ajang Indonesia Day dan Experience Indonesia,” ujarnya dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara virtual di Jakarta, Kamis.

Mengawali kunjungan ke Inggris, Sandiaga bersama jajarannya menghadiri kegiatan Experience Indonesia pada 6 November 2022 di Vinegar Yard Central London dengan membawa tim kesenian asal Indonesia. Pihaknya hadir berinteraksi dengan masyarakat Indonesia dan ada beberapa paket fam trip (antara lain paket London-Bali selama enam hari) yang telah diberikan kepada masyarakat setempat.

Adapun kegiatan Indonesia Day dikunjungi lebih dari target 1.000 peserta, yakni 2.400 peserta. Dia bertemu perwakilan diaspora dan berdiskusi guna kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

“Ini adalah Roadshow Experience Indonesia 2023 karena UK (United Kingdom) telah memasuki posisi sebagai lima besar kunjungan wisata paling banyak ke Indonesia,” ungkap Menparekraf.

Kata Sandiaga, Paviliun Wonderful Indonesia berada di area yang cukup strategis dan berlokasi di tempat yang paling dikunjungi pertama. Pemerintah Indonesia memfasilitasi 26 pelaku parekraf, 22 biro perjalanan, dan 14 akomodasi hotel.

Dampaknya, ucap Sandiaga, hasil yang diperoleh perwakilan Indonesia sangat fantastis karena jauh di atas target, yakni 38.300 pax dengan nilai Rp738,82 miliar.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan tiga optimisme dari pemerintah Indonesia dalam kegiatan WTM 2022. Pertama, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara yang keluar dari tekanan krisis dan inflasi. Kebijakan untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata juga dinilai best practices, dan transformasi strategi pemasaran disesuaikan dengan pasar dan program destinasi prioritas tanah air.

“Selain #ItsTimeforBali, ada juga minat ke lima destinasi super prioritas,” kata dia.

Dia turut menceritakan pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi yang dianggap penting mengingat posisi Saudi sebagai mitra strategis karena Indonesia menjadi Central Southeast Asia dan Saudi Center Middleast. Nantinya, mereka akan berjumpa kembali dalam acara Global World Travel and Tourism Council ke-22 di Riyadh, Arab Saudi, pada 28 November-1 Desember 2022 untuk kesepakatan dan peningkatan kerja sama bilateral.

Di London, pihaknya meresmikan pula beberapa restoran yang memperkenalkan bumbu-bumbu Indonesia melalui program Indonesia Spice up The World. Hal ini dinilai sebagai bentuk diplomasi kuliner, juga untuk meningkatkan ekspor rempah Indonesia, serta pembukaan empat ribu restoran ala Indonesia.

“Terakhir, kami menjalin kerja sama dengan Surrey University Inggris yang terkenal menjadi pemuncak pada peringkat School of Hospitality and Tourism Management dan di sini ada program loka karya penelitian, konvensi penelitian bersama, dan benchmarking yang kita harapkan juga nanti ada program pertukaran aktif dan kunjungan singkat,” ungkap Sandiaga.


Baca juga: Sandiaga temui Menpar Arab Saudi di London bahas transformasi wisata
Baca juga: Menparekraf berharap UMKM jadi pelita di tengah isu resesi tahun depan
Baca juga: Sandiaga optimistis sektor parekraf tumbuh di kuartal 4 2022