Jakarta (ANTARA) - Menikmati sajian khas Jordania kini jadi semakin mudah, cukup berkunjung ke Petra Restaurant yang menyajikan suasana seperti berada di tengah Jordania Selatan.

Pemilik Petra Restaurant, Fahd Pahdepie, mengungkapkan nama restoran yang baru dibuka pekan lalu itu lahir dari sebuah filosofi yang diambil dari nama kota kuno di Jordania Selatan.

Baca juga: Buka puasa bernuansa Timur Tengah di pusat Jakarta

Petra merupakan nama sebuah kota kuno di Jordania Selatan. Bagunan-bangunan khas Petra yang diukir dan dibuat di dalam tebing-tebing batu merupakan salah satu keajaiban dunia yang dinobatkan UNESCO sebagai World Heritage atau Warisan Budaya Dunia.

“Nama Petra dipilih karena mudah diingat dan memberi kesan budaya Timur Tengah kuno yang kuat," kata Fahd dalam siaran resmi, Kamis.

Ia mengatakan restoran ini merupakan restoran Timur Tengah bernuansa Jordania yang menyajikan hidangan Arab Internasional.

"Chef di restoran ini juga didatangkan langsung dari Jordan," imbuh dia.

Menu yang disajikan adalah hidangan Arab dengan cita rasa yang sudah disesuaikan agar bisa diterima lebih banyak kalangan.

Baca juga: Berburu kuliner khas Timur Tengah di Legian
Hidangan di Petra Restaurant, Jakarta (ANTARA/HO-Petra Restaurant)


“Kami mengerti bagaimana pelanggan Indonesia menyukai masakan Arab dengan sejumlah penyesuaian, tidak terlalu menyengat tetapi tetap menampilkan rasa yang kuat, beberapa hidangan dilengkapi sambal,” kata Fahd.

Konsep tempat yang dihadirkan oleh Petra Restaurant merupakan tempat kumpul bernuansa mewah. Restoran ini menyediakan fasilitas untuk acara komunitas dengan fasilitas layar besar, speaker multimedia yang multifungsi, hingga ruang VIP yang eksklusif.

Fahd mengatakan kuliner khas Timur Tengah menjanjikan keunikan dan pengalaman tersendiri yang berbeda.

“Petra Restaurant merupakan restoran khas Jordania pertama di Jakarta," klaim dia.
Hidangan di Petra Restaurant, Jakarta (ANTARA/HO-Petra Restaurant)


Menu andalan restoran ini adalah Family Meals Lamb Shoulder, dibuat dari pundak kambing yang dibakar dengan bumbu khas, disajikan dengan nasi Arab yang spesial. Menu ini cocok untuk disantap bersama keluarga atau teman karena porsinya bisa dinikmati hingga empat orang.

Selain itu, ada juga Mix Grill yang berisi kebab wagyu, shawarma chicken yang autentik, disajikan dengan roti.

Hidangan makanan penutup Ummu Ali di sini juga disebut berbeda dibanding restoran lain.

“Petra Salad juga merupakan hidangan istimewa kami. Selain itu tentu saja ada kopi arab dan shisha premium yang sangat autentik,” kata dia.

Baca juga: Bubur Syurba Khas Timur Tengah Mulai Diminati
Hidangan di Petra Restaurant, Jakarta (ANTARA/HO-Petra Restaurant)


Menu makan dan minuman restoran yang didirikan juga oleh Abdallah Al-Mutairi, Waddah Al-Mutairi serta Denny Jakarta ini berlokasi di Jl. Mahakam No. 11, Jakarta Selatan dan bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp150.000.

“Untuk sharing plate sekitar empat sampai lima orang, yang menjadi harga tertinggi kami, cukup dengan Rp550,000. Untuk minuman baik coffee maupun non-coffee berkisar di angka Rp35.000-50.000,” katanya.

Ia berharap kehadiran restoran ini bisa jadi pilihan untuk menikmati pengalaman kuliner Timur Tengah di Jakarta.


Baca juga: Roti kukus khas Ramadhan ala Kampung Arab Manado

Baca juga: Ngabuburit di Little Arab, Cikini