"Saya kira sudah 100 persen. Kita sudah siap, tinggal tunggu saja. Juga ada Pak Jenderal Sigit (Kapolri) dan Jenderal Andika (Panglima TNI) semuanya sudah siap," kata dia usai meninjau "Command Center" di Polda Bali, Denpasar, Kamis.
Dalam peninjauan kesiapan "Command Center" Polda Bali, Luhut menyatakan untuk kesiapan pengamanan dari TNI-Polri sudah matang dengan pemanfaatan fitur canggih yang mampu mendeteksi segala bentuk ancaman gangguan keamanan yang akan terjadi.
"Saya melihat tadi polisi dan TNI, satu dalam pengamanan KTT G20. Sekalian dengan pengembangan profesionalisme di kepolisian yang mereka sudah memberikan atau menggunakan teknologi-teknologi baru dan bisa link dengan yang dimiliki TNI," kata dia.
Luhut yakin dengan teknologi canggih yang dilengkapi dengan "face recognation" yang begitu cepat bisa mengidentifikasi dengan "big" data yang dimiliki TNI-Polri, Indonesia layak diperhitungkan sebagai negara kuat dan modern yang mampu menjamin keamanan selama pelaksanaan KTT G20.
Baca juga: Menlu Rusia Sergei Lavrov gantikan Presiden Putin hadiri KTT G20
Selain itu, dukungan masyarakat Bali dengan menciptakan kondisi yang kondusif serta antusiasme tinggi menambah dukungan posisi Indonesia semakin kuat dalam forum internasional G20 yang secara global menguasai 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan dunia, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB).
"Saya kira semuanya sudah diatur, pemda sudah bekerja dengan baik, penjor dibuat di mana-mana. Maaf, kalau saya bandingkan dengan kegiatan G20 yang saya hadir, saya kira apa yang kita lakukan ini 'one of the best'. Mungkin 'the best ever in the history of G20'," kata Luhut Panjaitan.
Baca juga: Presiden: Indonesia siap terima tamu-tamu G20
Dalam kunjungannya ke "Command Center" Polda Bali, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Dedy Prasetyo, dan sejumlah pejabat tinggi Polri dan TNI lainnya.
Setelah meninjau kesiapan "Command Center", Luhut Panjaitan mengikuti pelaksanaan "Digital Tactical Game" (DTG). Kegiatan "Digital Tactical Game" (DTG) kali ini dihadiri oleh seluruh pejabat Operasi Puri Agung 2022.
Kepala Operasi Puri Agung 2022 Komisaris Jenderal Polisi Anang Revandoko memaparkan kesiapan Polri dalam melaksanakan Pengamanan KTT G20 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada 15-16 November 2022.