Kerabat Kerajaan Riau-Lingga berziarah ke makam pahlawan di Penyengat
10 November 2022 14:16 WIB
Kerabat Kerajaan Riau-Lingga, Raja Malik, menyiram air ke makam Raja Haji Fisabilillah di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (10/11/2022). (ANTARA/Nikolas Panama)
Tanjungpinang (ANTARA) - Kerabat Kerajaan Riau-Lingga berziarah ke makam dua pahlawan nasional di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis.
Raja Hamzah Yunus, Raja Al Hafiz, dan Raja Ibrahim Sulaeman didampingi oleh tokoh masyarakat Pulau Penyengat dan aparat keamanan berziarah ke makam Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Mereka menabur bunga dan menyiramkan air ke makam serta berdoa untuk kedua pahlawan itu.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif kami bertepatan dengan Hari Pahlawan, untuk mengingat kembali jasa mereka terhadap negeri ini," kata Raja Hamzah Yunus, yang biasa disapa Raja Malik.
Budayawan Kepulauan Riau itu mengingatkan pentingnya meneladani kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Raja Haji Fisabilillah berjuang melawan penjajah Belanda. Sedangkan Raja Ali Haji merupakan ulama Melayu berpengaruh yang karya sastranya dijadikan sebagai rujukan dalam penulisan. Karya Raja Ali Haji antara lain Gurindam 12.
"Saya pikir warga Kepri merasa bangga karena ada dua pahlawan lahir dari Pulau Penyengat. Namun, yang terpenting dari itu adalah mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan itu dalam kehidupan sehari-hari," kara Raja Malik.
Raja Malik juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah membangun kembali Pulau Penyengat serta melestarikan aset budaya nasional.
Baca juga:
Kerabat Kerajaan Riau-Lingga di Singapura kunjungi Pulau Penyengat
Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh
Raja Hamzah Yunus, Raja Al Hafiz, dan Raja Ibrahim Sulaeman didampingi oleh tokoh masyarakat Pulau Penyengat dan aparat keamanan berziarah ke makam Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Mereka menabur bunga dan menyiramkan air ke makam serta berdoa untuk kedua pahlawan itu.
"Kegiatan ini merupakan inisiatif kami bertepatan dengan Hari Pahlawan, untuk mengingat kembali jasa mereka terhadap negeri ini," kata Raja Hamzah Yunus, yang biasa disapa Raja Malik.
Budayawan Kepulauan Riau itu mengingatkan pentingnya meneladani kepahlawanan Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji.
Raja Haji Fisabilillah berjuang melawan penjajah Belanda. Sedangkan Raja Ali Haji merupakan ulama Melayu berpengaruh yang karya sastranya dijadikan sebagai rujukan dalam penulisan. Karya Raja Ali Haji antara lain Gurindam 12.
"Saya pikir warga Kepri merasa bangga karena ada dua pahlawan lahir dari Pulau Penyengat. Namun, yang terpenting dari itu adalah mewujudkan nilai-nilai kepahlawanan itu dalam kehidupan sehari-hari," kara Raja Malik.
Raja Malik juga mengapresiasi upaya pemerintah daerah membangun kembali Pulau Penyengat serta melestarikan aset budaya nasional.
Baca juga:
Kerabat Kerajaan Riau-Lingga di Singapura kunjungi Pulau Penyengat
Presiden anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima tokoh
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: