Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata, Pulau Tidung yang berada di wilayah gugusan Kepulauan Seribu dan masuk dalam wilayah Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terus berbenah diri, salah satunya dengan melakukan revitalisasi dermaga.
PT Rudy Jaya sebagai pemenang tender untuk melakukan revitalisasi dermaga mengatakan kini pihaknya tengah berupaya untuk menyelesaikan revitalisasi dermaga tepat waktu.
"Setelah menang tender pada Juli 2022 lalu, PT Rudy Jaya berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan proses revitalisasi dermaga yang ditargetkan akan selesai pada Bulan Desember 2022," kata Direktur PT Rudy Jaya yakni Simson Hendro Cipto Purba dalam siaran pers pada Kamis.
"Dengan nilai kontrak kurang lebih sebesar Rp49 miliar, kami akan menyelesaikan revitalisasi dermaga tepat waktu di Pulau Tidung yang diberi tenggat waktu selama 150 hari semenjak menang tender," katanya menambahkan.
Proyek pembangunan revitalisasi dermaga Pulau Tidung telah dikerjakan selama empat bulan. "Saat ini progress pengerjaan sudah di atas 55 persen."
Untuk mempercepat penyelesaian revitalisasi dermaga, PT Rudy Jaya akan menambah jumlah pekerja menjadi 200 orang dari yang sebelumnya hanya sekitar 60 orang pekerja.
Menurut Simson, setelah proses revitalisasi dermaga selesai secara keseluruhan, nantinya baik kapal penumpang maupun kapal barang dapat bersandar dengan lebih baik di dermaga Pulau Tidung.
"Ke depannya kapal-kapal dengan panjang minimal 20 meter yang bisa mengangkut lebih dari 100 penumpang dapat bersandar dengan lebih baik di Dermaga Pulau Tidung pasca proses revitalisasi dermaga selesai," kata Simson Purba.
Baca juga: Damri sediakan angkutan khusus wisata ke Pantai Sawarna
Baca juga: Sarawak berminat investasi kembangkan wisata Pantai Temajuk Kalbar
Baca juga: Ingin bersantai di pantai? Ini tujuh rekomendasi penginapan dekat laut
Tarik lebih banyak wisatawan, dermaga Pulau Tidung "dipercantik"
10 November 2022 13:33 WIB
Perkembangan pembangunan revitalisasi dermaga Pulau Tidung, DKI Jakarta. (ANTARA/HO)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: