Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan jajaran lurah dan camat untuk memetakan titik banjir memasuki musim hujan khususnya lokasi-lokasi yang kerap menggenangi jalan besar dan menimbulkan kemacetan.
"Pemetaan dititik yang berdampak pada kemacetan dan terhambatnya akses lalulintas warga," kata Yani di Jakarta, Kamis.
Pemetaan itu dilakukan agar setiap kelurahan dan kecamatan bisa mengantisipasi banjir di lokasi tersebut.
Antisipasi yang dilakukan yakni bisa dengan membersihkan saluran air, pembuatan kolam olakan, atau pelebaran saluran air hingga pengerahan pompa stasioner ataupun portabel.
Dengan upaya tersebut, dia berharap setiap titik banjir yang berpotensi menimbulkan kemacetan bisa ditangani dengan maksimal oleh jajaran Suku Dinas Sumber Daya air tingkat kecamatan dan kelurahan.
Sebelumnya, Yani beserta jajarannya sempat menyambangi salah satu jalan yang kerap dilanda banjir ketika hujan deras yakni Jalan Tanjung Duren Raya.
Dalam kunjungan yang dilakukan Senin (7/11) lalu, Yani sempat memeriksa saluran air yang ada di jalan tersebut.
Saat pemeriksaan, Yani mendapati sampah menyumbat saluran tersebut seperti triplek dan benda asing lainnya.
Atas dasar temuan itu, Yani sempat memerintahkan jajarannya untuk membersihkan saluran air tersebut dan meninggikan jalan agar tidak tergenang saat banjir.
Baca juga: Pemkot Jakbar koordinasi BBWSC tangani luapan kali Pesanggrahan
Baca juga: PMI Jakbar siapkan seragam sekolah baru untuk siswa korban banjir
Baca juga: Pemkot Jakbar buka layanan perbaiki dokumen rusak akibat banjir
Wali Kota Jakbar instruksikan camat dan lurah petakan titik banjir
10 November 2022 12:54 WIB
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memeriksa saluran air di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022). ANTARA / Ho-Wali Kota Jakarta Barat
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: