Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak masyarakat ikut berjuang dalam menanggulangi dampak bencana alam memaknai Hari Pahlawan 2022.

"Kesiapsiagaan menghadapi bencana harus senantiasa diperjuangkan bersama dengan kesungguhan. Marilah bergerak dan maju bersama," kata Heru Budi Hartono saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Monas, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, salah satu ancaman dan tantangan yang dihadapi saat ini di antaranya pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, kelangkaan pangan, energi dan air bersih.

Untuk itu, ia mendorong masyarakat agar terus mengembangkan dan memanfaatkan energi baru dan terbarukan, di antaranya melakukan upaya pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal.

Kemudian, mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan kehidupan generasi kini dan mendatang.

Oleh sebab itu, Heru mengajak masyarakat menjadikan momentum peringatan Hari Pahlawan 2022 menjadi pahlawan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar.

"Jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah dan kehidupan. Bersama kami kenang dan hormati perjuangan para pahlawan, bangun ingatan kolektif bangsa, perkuat persatuan dan kesatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuh Heru.

Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2022 dipusatkan di Plaza Selatan Monas Jakarta Pusat dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim hujan di DKI Jakarta sudah mulai pada Oktober 2022 dan diperkirakan puncak musim hujan diperkirakan Januari-Februari 2023.

Dalam menanggulangi bencana alam, ia tekankan sinergi saat cuaca ekstrem di antaranya hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi hingga awal tahun 2023.

Pemprov DKI bersama BNPB dan Pemerintah Pusat sebelumnya melakukan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di Cibubur, Jakarta Timur.
Baca juga: Pemkot Jaktim tambah dua unit pompa bergerak antisipasi banjir
Baca juga: Pj Gubernur DKI tekankan pentingnya sinergi hadapi bencana alam
Baca juga: Pj Gubernur yakin bendungan aliran Ciliwung kurangi banjir di Jakarta