G20 Indonesia
BKKBN dukung G20 lewat Gerakan Keluarga Indonesia Bangga
10 November 2022 11:03 WIB
Umat Hindu mengikuti ritual upacara Melaspas dan Mecaru atau penyucian bangunan fasilitas untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (9/11/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengajak tiap keluarga Indonesia untuk mendukung berjalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 melalui sebuah program Gerakan Keluarga Indonesia Bangga G20.
“BKKBN akan mendukung penuh kegiatan KTT G20, dimana Indonesia menjadi presiden dan tuan rumah acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November ini,” kata Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN I Made Yudhistira Dwipayama dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Made menuturkan bahwa pelaksanaan G20 yang berkaitan salah satu isu dalam masyarakat, yakni membangun generasi muda yang sehat, unggul dan berdaya saing dapat dijadikan momentum untuk pulih bersama.
Baca juga: Tahura Ngurah Rai siap dikunjungi delegasi KTT G20
Sebagai salah satu fokus isu dalam program kerja BKKBN, Gerakan dan Gebyar Bangga G20 bertema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20 itu, dimanfaatkan BKKBN untuk menyebarkan informasi secara masif kepada keluarga-keluarga di Indonesia melalui tenaga lini lapangan terkait dengan pembangunan keluarga dan keluarga berencana.
“Kata-kata Keluarga Indonesia, karena kita fokusnya ke keluarga, itu tentunya kita gunakan objeknya adalah keluarga. Kemudian, Bangga itu kita ingin KTT G20 menjadi kebanggaan bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Itu latar belakangnya kenapa kita gunakan tema ini,” kata Made.
Made mengatakan penyebaran informasi terkait keluarga berencana melalui serangan udara dan serangan darat, yakni melakukan promosi baik menggunakan media sosial dan teknologi informatika lainnya serta sosialisasi secara masif dari pintu ke pintu.
“Dalam gerakan ini kita semarakkan dari tanggal 7-10 November 2022. Mereka masif melakukan penyebarluasan informasi sampai ke masyarakat dan mengajak pihak-pihak atau mitra kita yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” ujar dia.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia dorong penguatan ekonomi nasional dan global
Baca juga: Pengamat sebut Jokowi bawa aura perdamaian di KTT G20
Dalam memberikan dukungan pada G20, katanya, gerakan tersebut memiliki sejumlah kegiatan yang di antaranya adalah publikasi berita pelaksanaan KTT G20 dari perspektif program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, promosi pelaksanaan KTT G20 melalui penayangan video, billboard, banner, spanduk dan konten-konten di media sosial serta twibon yang diselenggarakan 7-10 November.
Sementara pada Jumat (11/11), BKKBN menggelar senam dan flashmob yang dilakukan secara hybrid dan diikuti serentak oleh seluruh karyawan BKKBN dan Forum Genre Indonesia bertempat di halaman kantor BKKBN Pusat.
“Saya berharap G20 dapat benar-benar dimaknai oleh seluruh masyarakat sebagai momentum bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat dalam menghadapi COVID-19, serta mengubah berbagai aspek kehidupan yang sesuai dengan tema besar G20 jauh lebih baik lagi,” katanya.
“BKKBN akan mendukung penuh kegiatan KTT G20, dimana Indonesia menjadi presiden dan tuan rumah acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November ini,” kata Direktur Bina Penggerak Lini Lapangan BKKBN I Made Yudhistira Dwipayama dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Made menuturkan bahwa pelaksanaan G20 yang berkaitan salah satu isu dalam masyarakat, yakni membangun generasi muda yang sehat, unggul dan berdaya saing dapat dijadikan momentum untuk pulih bersama.
Baca juga: Tahura Ngurah Rai siap dikunjungi delegasi KTT G20
Sebagai salah satu fokus isu dalam program kerja BKKBN, Gerakan dan Gebyar Bangga G20 bertema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20 itu, dimanfaatkan BKKBN untuk menyebarkan informasi secara masif kepada keluarga-keluarga di Indonesia melalui tenaga lini lapangan terkait dengan pembangunan keluarga dan keluarga berencana.
“Kata-kata Keluarga Indonesia, karena kita fokusnya ke keluarga, itu tentunya kita gunakan objeknya adalah keluarga. Kemudian, Bangga itu kita ingin KTT G20 menjadi kebanggaan bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Itu latar belakangnya kenapa kita gunakan tema ini,” kata Made.
Made mengatakan penyebaran informasi terkait keluarga berencana melalui serangan udara dan serangan darat, yakni melakukan promosi baik menggunakan media sosial dan teknologi informatika lainnya serta sosialisasi secara masif dari pintu ke pintu.
“Dalam gerakan ini kita semarakkan dari tanggal 7-10 November 2022. Mereka masif melakukan penyebarluasan informasi sampai ke masyarakat dan mengajak pihak-pihak atau mitra kita yang ada di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa,” ujar dia.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia dorong penguatan ekonomi nasional dan global
Baca juga: Pengamat sebut Jokowi bawa aura perdamaian di KTT G20
Dalam memberikan dukungan pada G20, katanya, gerakan tersebut memiliki sejumlah kegiatan yang di antaranya adalah publikasi berita pelaksanaan KTT G20 dari perspektif program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, promosi pelaksanaan KTT G20 melalui penayangan video, billboard, banner, spanduk dan konten-konten di media sosial serta twibon yang diselenggarakan 7-10 November.
Sementara pada Jumat (11/11), BKKBN menggelar senam dan flashmob yang dilakukan secara hybrid dan diikuti serentak oleh seluruh karyawan BKKBN dan Forum Genre Indonesia bertempat di halaman kantor BKKBN Pusat.
“Saya berharap G20 dapat benar-benar dimaknai oleh seluruh masyarakat sebagai momentum bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat dalam menghadapi COVID-19, serta mengubah berbagai aspek kehidupan yang sesuai dengan tema besar G20 jauh lebih baik lagi,” katanya.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: