Guangzhou (ANTARA) - Jet tempur siluman J-20 China memamerkan atraksi terbang dalam formasi dalam Pameran Penerbangan dan Dirgantara Internasional China ke-14, yang juga dikenal dengan nama Airshow China di kota pelabuhan Zhuhai, Provinsi Guangdong, China selatan, lapor Xinhua pada Kamis.

Xinhua melaporkan, lebih dari 740 perusahaan domestik maupun luar negeri dari 43 negara dan kawasan berpartisipasi dalam pameran tersebut secara on-site ataupun daring (online).

Pameran penerbangan tahun ini, yang akan berlangsung hingga Minggu (13/11), memiliki luas area ekshibisi dalam ruangan (indoor) sekitar 100.000 meter persegi, dan jumlah pesawat untuk pameran luar ruangan (outdoor) melampaui 110 unit.

Berbagai pesawat udara buatan China tampil pada upacara pembukaan, termasuk pesawat pemadam kebakaran amfibi AG600M, pesawat tanker YU-20, jet tempur siluman J-20, dan pesawat jet besar C919 buatan China yang pertama.

Pesawat AG600M, yang dikembangkan secara independen oleh Aviation Industry Corporation of China untuk melayani misi penyelamatan darurat negara itu, mendemonstrasikan fungsinya untuk menjatuhkan air kepada publik.

Sejak didirikan pada tahun 1996, Airshow China telah menjadi jendela penting untuk memamerkan teknologi dan peralatan penerbangan dan kedirgantaraan canggih dari dalam dan luar negeri. Pameran itu juga menjadi platform internasional untuk mempromosikan kerja sama bisnis dalam teknologi dan peralatan penerbangan dan kedirgantaraan.