Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebanyak 157.327 unit atau naik sekitar 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah 118.089 unit.

"Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan penjualan dengan capaian positif. Raihan ini bahkan masih melebihi capaian Daihatsu pada periode yang sama tahun 2019 lalu sebelum pandemi COVID-19 terjadi," ujar Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam keterangannya, Kamis.

Adapun pada periode Januari–Oktober 2022, pasar otomotif nasional catatkan raihan penjualan ritel sekitar 822 ribu unit, atau naik sekitar 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sekitar 677 ribu unit.

Secara persentase, raihan penjualan ritel Daihatsu selama 10 bulan ini lebih besar dibandingkan pasar otomotif nasional. Selain itu, market share Daihatsu juga meningkat menjadi sebesar 19,1 persen, naik sebesar 1,7 persen dibandingkan YTD Oktober 2021 sebesar 17,4 persen.

Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga Oktober 2022 tetap didominasi oleh top 3 model, seperti Sigra sebanyak 38.628 unit, atau berkontribusi sekitar 24,6 persen; disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 37.713 unit (24 persen); dan Xenia dengan raihan 20.660 unit (13,1 persen).

"Semoga raihan positif ini terus berlanjut, serta pasar otomotif dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Hendrayadi.


Baca juga: Daihatsu dukung pendidikan lewat fasilitas pelatihan otomotif di SMK

Baca juga: Begini cara rawat cat mobil agar tak cepat pudar ala Daihatsu


Baca juga: Ketangguhan mesin dan bodi L300 jadi sorotan konsumen