Washington (ANTARA) - Gejolak dalam industri mata uang kripto dalam beberapa hari terakhir menggarisbawahi risiko yang melekat dalam industri tersebut, karena perantara menangani begitu banyak fungsi inti, kepala regulator pasar utama AS mengatakan pada Rabu (8/11/2022).

Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler menggunakan peristiwa beberapa hari terakhir - berpusat pada kekhawatiran atas kesehatan keuangan bursa mata uang kripto utama FTX - untuk menekankan risiko industri kripto yang telah beroperasi di luar pengawasan pasar keuangan tradisional.

"Saya telah mengatakan ini selama lebih dari satu tahun sekarang dalam pekerjaan ini: masuk, daftar, masuk dalam undang-undang sekuritas," kata Gensler selama acara Healthy Markets Association.

Baca juga: Perusahaan kripto harus terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS

Gensler mencatat risiko dari "percampuran" fungsi-fungsi perantara utama di dunia uang kripto, di mana perusahaan yang sama melayani banyak peran, seperti pembuat bursa dan pasar.

Mata uang kripto secara historis jatuh ke wilayah abu-abu peraturan. SEC, yang sedang menyelidiki penanganan dana klien FTX, telah meningkatkan pengawasan terhadap industri kripto di bawah kepemimpinan Demokrat.

Baca juga: Perusahaan kripto harus terdaftar di Komisi Sekuritas dan Bursa AS
Baca juga: Indodax berharap literasi masyarakat soal aset digital terus meningkat