London (ANTARA News) - Lakshmi Mittal, industrialis global kelahiran India yang berbasis di London, adalah orang terkaya sepanjang masa Inggris, setelah menduduki urutan teratas dalam Sunday Times Rich List tahun ini, yang dirilis Minggu. Mittal, 55 tahun, yang merupakan ujung tombak upaya berani untuk mengambil alih kelompok baja Eropa, Arcelor, telah menumpuk kekayaan senilai 14,88 miliar pound atau 26,5 miliar dolar, demikian menurut perkiraan suratkabar itu. Acelor memiliki kantor pusat di Luksemburg, negara anggota Uni Eropa terkaya dalam aspek income per capita, yang pada 2005 memiliki produk domestik bruto (PDB) senilai 29,4 miliar dolar. Secara keseluruhan, tulis Sunday Times, kini terdapat 54 miliarder menurut perhitungan pound sterling, yang lahir di Inggris, tinggal di negara itu atau mencari uang di Inggris dan berbagai wilayah seberang lautannya. Sebanyak 20 dari mereka adalah imigran ke Inggris, yang, menurut Sunday Times, merupakan sinyal bagaimana negara itu dipandang sebagai tempat yang menjanjikan bagi orang-orang terkaya dunia. Kelompok Mittal mengajukan tawaran 18,6 miliar euro bagi Anceelor, dalam upaya akuisisi yang memicu kekuatiran di Luksemburg, Belgia, Spanyol dan Perancis -- yang semuanya harus memberikan persetujuan berdasarkan ketentuan untuk kesepakatan itu. Mencapai rekor Dalam halaman suplemennya setebal 104 halaman, Sunday Times mengemukakan kekayaan 1.000 orang terkaya Inggris kini mencapai 300,9 miliar pound. Nilai total tersebut merupakan angka rekor, atau kenaikan lebih dari 20 persen dari 249,6 miliar pada tahun lalu. Ratu Elizabeth II, yang baru saja berusia genap 80 tahun Jumat lalu, kabarnya memiliki kekayaan senilai 300 juta pound atau berada di urutan ke-192. Kekayaan ratu setiap tahun bertambah sebanyak 30 juta pound, berkat tingginya harga saham dan properti. Jika aset yang dianggap sebagai kekayaan negara, seperti koleksi karya seni kerajaan dan permata pada mahkota, ikut pula dihitung, boleh jadi ratu akan menjadi seorang multi-milyarder. (*)