Jakarta (ANTARA) - Pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (SIAL Interfood) kembali dilaksanakan pada 9-12 November 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19, SIAL Interfood bersama KRISTA Exhibitions menghadirkan pameran industri makanan dan minuman yang diikuti oleh lebih dari 750 perusahaan di bidang Kuliner dan HORECA.

Baca juga: Industri makanan dan minuman RI siap unjuk gigi di SIAL INTERFOOD

"Ini merupakan pameran yang tepat untuk mempromosikan makanan dan minuman Indonesia yang berpotensi dikenal hingga pasar mancanegara," ujar CEO Krista Exhibitions Daud D Salim dalam pembukaan SIAL Interfood di JIExpo, Jakarta, Rabu

Pameran ini juga diikuti oleh 27 negara seperti Australia, Belanda, China, India, Indonesia, Iran, Italia, Jepang, Jerman , Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Oman, Pakistan, Palestina, Perancis , Polandia , Saudi Arabia, Singapore, Taiwan, Thailand, Turki, Uruguay, USA, Vietnam, Yunani dan lainnya.

Pengunjung yang hadir dapat melihat berbagai produk unggulan makanan dan minuman, makanan olahan, susu dan keju, daging dan daging olahan, ikan, hasil laut, buah, sayuran, teh, gula, es krim hingga makanan organik.

Selain itu, ada juga peralatan memasak mulai untuk membuat roti, es krim, produk yang dibutuhkan kafe, katering serta hotel hingga penjualan kemasan untuk makanan dan minuman.

Selama empat hari, pecinta kopi juga dapat mengikuti acara Indonesia Coffee Art Battle, sebuah perayaan bagi para pelaku Industri kopi tanah air mulai dari hulu hingga hilir dengan menghadirkan pasar kopi, kopi kompetisi, coffee village.

Ada juga kompetisi memasak berskala internasional dengan total hampir 600 peserta dengan 22 kategori perlombaan selama empat hari pameran berlangsung.

SIAL Interfood 2022 didukung oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta berbagai asosiasi terkemuka di bidang industri minuman dan makanan.

Untuk dapat menyaksikan acara ini, pengunjung dapat membayar Rp150 ribu untuk empat hari.

Baca juga: Kemenperin fasilitasi industri ikut pameran mamin besar di Indonesia

Baca juga: Kemenperin: Industri makanan dan minuman jadi bantalan saat krisis

Baca juga: Sasa tunjukkan inovasi masakan di SIAL Interfood 2019